How Many Land Does a Man Need?
Sebuah cerita pendek karya Leo Tolstoy berjudul: How Many Land Does a Man Need?
Walau sudah tahu jawabannya, tetap saja menarik membaca cerita ini.
Read morecatatan belajar dan hobi
Sebuah cerita pendek karya Leo Tolstoy berjudul: How Many Land Does a Man Need?
Walau sudah tahu jawabannya, tetap saja menarik membaca cerita ini.
Sekian lama dengar doang tentang Keluarga Cemara, akhirnya saya membaca buku karya Arwsendo ini. Bukunya berisi banyak nasihat menjadi orang tua. Pas banget deh sekalian untuk tantangan blogging bareng Mamah Gajah Ngeblog bulan Juni 2022.
Baca buku Mira W., buku klasik yang pertama kali dicetak di tahun 1979 tapi menyesuaikan jaman di tahun 2010. Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi. Baca yuk!
Buku Cermin Tak Pernah Berdusta karya Mira W. ini ternyata terbitan 2019. Ceritanya sudah disesuaikan dengan masa kini. Profesi tokohnya bukan dokter, hehehe.
Buku Steal Like An Artist karya Austin Kleon ini memberikan banyak tips untuk membuat kita kreatif. Ada apa saja? Baca yuk tulisan berikut ini.
Novel Terusir karya Hamka ini ceritanya sedih dari awal sampai akhir. Tapi, tidak mengurangi daya tariknya dan malah bikin penasaran. Baca yuk reviewnya!
Dari sekian banyak buku Tere Liye, akhirnya memutuskan mendengarkan buku “Selamat Tinggal” di Storytel. Cerita yang perlu dibaca oleh semua yang senang menulis.
Setelah membaca buku tentang membaca, waktunya membaca buku tentang menulis. Ketika sedang mencari-cari buku yang menarik, ketemu satu buku yang sebenarnya lebih ditujukan untuk anak sekolah yang berjudul My Weird Writing Tips, karya Dan Gutman. Walaupun buku ini ditujukan untuk anak sekolah dasar, saya malah jadi makin tertarik karena artinya pasti lebih mudah dimengerti. Sekalian juga, saya bisa menyuruh anak […]
Perkawinan bukan satu-satunya tujuan dalam hidup. Masing-masing kita wajib mencari pengisian yang sesuai dan sepadan guna mengimbangi kebutuhan jiwa. Oleh karenanya cerita manusia tidak berakhir hanya pada perkawinan. Jangan kau kira orang-orang yang telah kawin tidak mempunyai persoalan lagi dalam hidupnya. (Nh. Dini, Keberangkatan)