kdrama season 2

Kdrama Season 2, Yay or Nay?

Salah satu alasan saya memulai lebih banyak nonton Kdrama adalah karena jumlah episode nya yang sedikit dan juga biasanya tidak lebih dari 1 season. Sedikit dibandingkan serial Amerika yang 1 seasonnya saja bisa 24 episode, yang biasanya kalau ceritanya sukses, seriial Amerika bisa berlanjut tanpa henti entah berapa season.

Walaupun begitu, saya pernah mengikuti serial sampai 10 season dan bahkan belasan season seperti Grey’s Anatomy. Tapi karena waktu itu nontonnya sambil ongoing, rasanya sih malah seru menunggu kelanjutan ceritanya.

Awal mengenal Kdrama, saya menonton yang sudah selesai ditayangkan dan jumlah episodenya sudah lengkap dari awal sampai habis. Efeknya tentu saja saya sering penasaran dan entah berapa episode sehari ditonton. Setelah menyadari cara menonton seperti itu tidak baik untuk kesehatan, akhirnya saya mencari tontonan yang ongoing (alasan lain sih kalau nonton yang sudah tahu akhirnya, suka kena spoiler duluan jadi ga seru).  

Tadinya, sebagai tim ongoing saya sangat menghindari spoiler. Tapi lama-lama malah seru menebak-nebak dan memperkirakan kemana cerita akan dibawa oleh penulisnya bareng sesama penonton ongoing lainnya.

Faktor memilih Kdrama ongoing

Setiap bulan ada banyak kdrama baru ditayangkan, dan karena saya tidak menonton semuanya, ada beberapa faktor yang saya perhatikan sebelum memutuskan apakah saya akan mengikuti drama tersebut atau tidak.

Durasi dan jumlah episode

Durasi ideal 1 jam, tapi untuk yang 40 menit ya masih bagus, akan tetapi ada beberapa drama yang belakangan lebih dari 1 jam per episode nya. Rasanya kalau dramanya terlalu panjang, udah seperti nonton banyak film nggak sih? Kalau durasi sangat pendek juga ya nanggung. Ada beberapa drama yang masuk kategori webdrama durasinya hanya 15 menitan, ditambah intro, kilas balik dan preview episode selanjutnya ya mungkin akan jadi 20 menit per episode. Untuk drama model begini, mendingan ditunggu beberapa episode dan ditonton sekaligus saja ya.

Di awal perjalanan menjadi penonton drakor, saya perhatikan rata-rata jumlah episode nya 16, ada beberapa yang sampai 20 atau 24, tapi selama masih bisa ditonton tanpa harus menunggu lama, ya kenapa tidak. Ini artinya kalau mau berlangganan paling juga 2 bulan selesai. Ada juga drakor model slice of life yang 50 bahkan 100 episode, tapi biasanya yang begini belum pernah dan kemungkinan besar tidak akan saya tonton.

Jumlah episode per minggu juga menentukan apakah saya cukup sabar untuk menantikannya. Biasanya ada 2 episode ditayangkan setiap minggunya, tapi belakangan ada juga drama yang ditayangkan hanya sekali seminggu. Kalau saya sedang banyak kegiatan, malahan yang sekali seminggu ini cukup ideal sih. Kalau ada drama yang tayang setiap hari atau seminggu lebih dari 2 kali dengan masing-masing durasi 1 jam, kok ya rasanya bakalan capek nontonnya ya.

Genre cerita dan pemainnya

Ceritanya ini tentu harus sesuai selera genre, kalau udah ga sesuai genre saya hanya melirik kalau memang direkomendasikan oleh banyak orang atau kalau pemainnya sudah pernah saya tonton di drama lain dan aktingnya memang menarik. Tapi yang namanya genre cerita lebih jadi pilihan sih daripada pemain. Kalau pun pemainnya sangat terkenal tapi genre ceritanya thriller atau genre yang bikin overthinking, pastilah nggak akan ditonton.

Fenomena Kdrama lebih dari 1 season

Belakangan ini ada serial yang jumlah episodenya sebenarnya sedikit, cuma 6 saja dan langsung diberikan semuanya. Durasi per episodenya hanya 1 jam. Jadi total menghabiskan serialnya hanya 6 jam. Kalau ditonton di akhir pekan, 2 hari pasti habis nih serial model begini. Akan tetapi, umumnya drakor model begini akan ada season 2 bahkan season 3. 

Netflix Series yang populer

Beberapa drama Netflix seperti Sweet Home, season 1  hanya 10 episode, akan tetapi dikabarkan saat ini sedang produksi untuk Sweet Home season 2 dan kemungkinan akan ada sampai season 3.

Squid game juga diberikan hanya 9 episode, lalu karena sukses direncanakan untuk membuat Squid Game season 2 dan kemungkinan membangkitkan yang sudah mati di season 2. Lalu ada lagi D.P. yang tayang 6 episode di season 1, akan tetapi dengan akhir yang memang menggantung, akan dilanjutkan ceritanya di D.P Season 2.

Masalah dengan season 2 yang awalnya tidak direncanakan ini adalah, penonton akhirnya harus menunggu tanpa waktu tunggu yang pasti. Berbeda dengan serial TV Amerika yang punya siklus antara setiap season sudah jelas istirahatnya berapa lama dan sebelum sebuah season berakhir sudah jelas akan ada season lanjutan atau tidak. 

Season 2 diumumkan jelang akhir penayangan

Lalu ada lagi nih trend baru, Kdrama yang tadinya direncanakan hanya 16 episode, karena cukup sukses diperpanjang menjadi 20 episode, beberapa episode terakhirnya juga durasinya bertambah dari hanya 1 jam menjadi hampir 90 menit. Tidak berhenti sampai disitu, saat semua penonton sudah terpikat, diumumkan kalau drama tersebut akan ada season 2 nya. Walaupun season 2 tersebut hanya 10 episode.

Untuk drama yang sudah pasti ada season 2 nya begini, kebanyakan akan menggantung akhir ceritanya dan membuat penonton harus menantikan kelanjutannya. Tapi yang kadang membuat penonton kecewa adalah: ada pemain utama yang tidak akan ikut di season berikutnya seperti halnya di Alchemy of Souls season 2 tanpa Jung So Min.

Saya cukup kaget juga ketika di hari terakhir penayangan Kdrama Woo Young Woo, diumumkan akan ada season 2. Akan tetapi, karena Kang Tae Oh akan pergi wajib militer dulu, kemungkinan season 2 harus menunggu setelah Kang Tae Oh selesai wamil. 

Mereka akan kembali di Season 2 (ENA)

Dramanya Kim Min Jae,  Poong, The Joseon Psychiatrist,  yang hanya berjumlah 12 episode juga mengikuti trend drakor lainnya. Ketika tiba-tiba di menit terakhir drama ini dibuat akhir menggantung dan tiba-tiba ada tulisan season 2 akan tayang Januari 2023. 

Kdrama cukup 1 season

Kalau sudah terjebak menonton season 1 begini, sebagian besar akan tetap setia menantikan dan menonton kelanjutannya. Seperti serial Hospital Playlist, banyak juga penonton yang kecewa karena tidak jadi dilanjutkan ke season 3 dan berhenti di season 2.

Pemain utama jangan diganti

Di salah satu berita saya baca, Park Eun Bin masih belum kasih komentar apakah dia akan lanjut di Woo Young Woo Season 2. Aneh banget kan tapi kalau di season 2, tokoh utamanya Woo Young Woo nya ganti wajah?

Alchemy of Souls season 2 tanpa Jung So Min juga sudah bikin penonton jadi bertanya-tanya mau dibawa kemana ceritanya? Padahal kemarin di akhir episode 20 malahan menggantungnya ya nasib tokoh utama yang diperankan Jung So Min ini.

Ceritanya jangan dipanjang-panjangin

Masalah dengan cerita serial yang lebih dari 1 season adalah, ceritanya cenderung dipanjang-panjangkan. Seperti tulisan yang dipanjang-panjangkan karena mengejar target jumlah kata, ceritanya jadi muter-muter kayak benang kusut, dan ada kemungkinan penulisnya kehilangan ide dan akhirnya mencari cara mudah menyelesaikannya. 

Ending yang sudah indah jangan dirusak lagi

Kalau menurut saya sih, Kdrama itu cukup 1 season saja. Jumlah episode antara 8 – 20 masih okelah, asal durasinya juga nggak lebih dari 1 jam per episodenya. Setiap season diberi akhir yang jelas dan indah dan cukup sampai disitu saja. Nggak perlulah drama yang sudah berakhir dengan indah dikasih lanjutan dan merusak apa yang sudah indah.

Saya ingat dengan tayangan reuni Serial Friends yang sudah ada 10 season, ketika ditanya apakah mereka bersedia seandainya dibikin lanjutan serial friends? Mereka menjawab tidak, karena apa yang sudah ada itu sudah indah dan tidak perlu ditambahkan lagi. Ya iyalah, mereka juga sudah naik rate nya kan, dan sudah sibuk. Mereka juga pasti ingin mengeksplorasi kemampuannya memerankan tokoh lain. Tak heran dengan pemeran Christina Yang di Grays Anatomy yang memutuskan untuk berhenti dari serial tersebut untuk mencoba peran-peran lainnya.

Kdrama Season 2? Bye!

Ketika menyelesaikan Kdrama Joseon Psyhciatrist, Poong yang saya tonton karena hanya 12 episode dan ceritanya nggak terlalu sejarah banget. Eeeeeh… ternyata saya kena zonk dong. Setelah hampir semua konflik selesai, tau-tau diakhiri dengan pemberitahuan kalau season 2 akan ada di Januari 2023. Haduh, udah deh, saya nyerah aja, bye Poong.

Ngerasa diprank dengan Poong yang tiba-tiba ada Season2 (viu)

Nah kalau kamu bagaimana? Kalau sudah tahu sebuah Kdrama akan memiliki beberapa season dengan rentang waktu beberapa tahun, apakah mau mengikuti drama ongoing? Atau tunggu saja sampai semua season selesai dulu, baru nanti ditonton?


Posted

in

,

by

Comments

2 responses to “Kdrama Season 2, Yay or Nay?”

  1. […] Bum ini. Kalau biasanya sebuah drama akan berkurang kualitasnya jika lebih dari 1 season, dan kalau biasanya saya enggan menonton drama yang lebih dari 1 season, drama yang satu ini […]

  2. […] saya kurang suka dengan drama yang terlalu banyak seasonnya atau drama yang endingnya dibikin menggantung supaya ada lanjutannya, saya sedikit berubah pikiran […]

Leave a Reply