Isi tulisan ini
Akhir tahun lalu, dalam rangka melatih kemampuan mendengar bahasa Thai, saya dan paksu iseng menonton serial Thai yang ada di Netflix. Keisengan ini antara penasaran dengan drama atau yang sering disebut lakorn Thai sekarang seperti apa, dan karena melihat trailernya lumayan lucu. Judulnya saja sudah menyatukan 2 benda yang sangat berbeda: Lipgloss dan Spy.
Tentang Lipgloss Spy
Drama ini total hanya ada 15 episode, tayang 3 kali seminggu setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Sepertinya sedikit ya dibandingkan drama Korea, tetapi ternyata durasi per episodenya itu 90 menit! Wow, lumayan juga nih. Di awal, kami menontonnya langsung 2 episode karena toh akhir pekan. Selanjutnya, terkadang 1 episode kami tonton 2 hari supaya nggak kelamaan nunggunya. Jadi setiap hari sehabis makan malam kami ada tontonan sepanjang minggu.
Bintangnya? Terus terang saya belum cari tahu, tapi wajah-wajahnya sih sering lihat di iklan produk. Karena drama ini tokohnya agak banyak (ada 6 tokoh utama), kesulitan pertama adalah mengenali tokoh wanitanya. Entah kenapa, semua wanitanya berambut panjang dan tatanan rambutnya pun ada kemiripan. Ada sih 1 dari 3 tokoh utama wanitanya yang cukup berbeda, itu juga saya kenali karena saya pernah menonton filmnya baru-baru ini.
TIga tokoh utama prianya:
- Thi (diperankan Boy Pakorn Chatborirak) seorang kapten polisi yang sudah berhenti dari kepolisian dan memilih menjadi spy karena adik perempuannya meninggal korban narkoba. Dia bersama-sama dengan 3 orang temannya yang bersama-sama ingin mencari kebenaran tentang sindikat penjualan narkoba yang membuat mereka kehilangan orang yang mereka kasihi.
- Korn (diperankan Punjan Prama Imanothai) seorang kapten polisi yang dulunya sahabat Thi, mereka juga sekolah polisi bersama dan kombinasi keduanya bisa menangkap banyak orang jahat. Dia masih sangat percaya dengan penegak hukum. Dia tidak setuju dengan tindakan Thi yang tidak percaya dengan instansi kepolisian dan ingin mencari kebenaran di luar kepolisian.
- Phop (diperankan God Itthipat Thanit) seorang wartawan yang juga merangkap pengajar di sebuah universitas. Sebagai wartawan, dia juga punya naluri untuk mengungkap sindikat penjualan narkoba di seputar hotel M.
Untuk tokoh utama wanitanya ada Lee yang merupakan seorang beauty vloger, Fon seorang pembuat parfum dan Pheung seorang anak kuliah yang mana memiliki channel media sosial yang isinya kira-kira memberitakan ketidakadilan di masyarakat. Pokoknya sering viral dan banyak pengikutnya gitu deh.
Untuk nama-nama pemeran dari masing-masing tokoh ini entah kapan saya bisa ingat, pastinya itu nama-nama yang saya temukan dari salah satu situs yang berisi informasi berbagai drama termasuk lakorn Thai.
Cerita Lipgloss Spy
Di awal cerita fokusnya pada Baralee atau yang sering juga dipanggil Noolee, seorang beauty vloger yang sedang berusaha mencari follower. Dia tinggal hanya berdua dengan ibunya yang sudah tua. Ibunya sangat mendukung usaha anaknya ini. Oh ya, anaknya ini punya pekerjaan, akan tetapi karena salah satu videonya mencontohkan menyiram air panas, lalu Pheung si influencer mulai deh mencemooh situsnya Lee. Sampai kemudian berakibat Noolee dipecat dari kantornya.
Ah hampir lupa, awal ceritanya dibuka dengan ramalan bintang kalau Noolee akan bertemu dengan seseorang yang merupakan jodohnya. Yang ada ditemuinya malah seorang yang hampir menabrak gojek yang dia naiki. Dan tentu saja yang menabraknya itu nantinya memang yang akan menjadi pasangannya.
Ceritanya sebenarnya sangat lambat sekali dan terlalu berbelit-belit, pertemuan tokoh utamanya sudah terjadi di episode awal, tapi kisahnya mereka bahkan masih berupa 2 orang asing yang seperti anjing dan kucing. Oh ya, lipgloss spy yang merupakan judul dari drama ini jelas menunjukkan 2 orang pertama ini. Yang wanita bawa-bawa lipgloss, yang pria seorang spy. Di pertemuan pertama mereka, tak sengaja tas si cewe tumpah isinya dan lipglossnya ketinggalan, si spy memungutnya dan mengantonginya. Rencananya sih mau dipulangkan, tapi ternyata lipgloss tersebut berjasa menyelamatkan nyawanya ketika dia berhadapan dengan musuh.
Aduh, ini baru cerita tokoh pertama, gimana dengan 2 pasangan berikutnya? Panjang pastinya, apalagi di awal tokoh wanitanya ini sama sekali tidak saling mengenal. Tapi inti cerita ini adalah adanya sindikat pengedar narkoba yang membuat seorang polisi kehilangan adiknya. Karena merasa kematian adiknya tidak diusut, dia akhirnya memilih keluar dari kepolisian untuk mengusut sendiri dengan menjadi spy/ mata-mata. Dia membentuk tim yang isinya sama-sama orang yang pernah kehilangan keluarga akibat dugaan sindikat pengedar narkoba tersebut.
Sebenarnya, penggunaan kata mata-mata di sini kurang tepat rasanya. Karena seorang mata-mata itu kan biasanya untuk organisasi internasional ya, tapi ini mereka lebih seperti detektif sendiri yang mencari tahu sesuatu dan dilengkapi dengan high tech sedikit seperti kacamata yang bisa jadi gelap dan terhubung ke monitor server serta bisa menjadi alat komunikasi sekaligus.
Apakah mereka berhasil menemukan siapa mastermind dibalik penjualan obat terlarang yang juga memakai brand kosmetik yang dijual ala MLM tersebut? Tentu saja berhasil, kalau nggak berhasil ya nggak seru banget deh. Kalau iseng boleh deh nonton sendiri.
Yang Menarik dari Lipgloss Spy
Kesannya nano-nano dan membuat saya ingat kenapa saya jarang menonton lakorn Thai. Sebelum ke bagian yang kurangnya, saya bahas dulu hal yang menarik dan membuat saya memutuskan meneruskan menonton drama ini:
Tokoh yang menyukai pekerjaannya
Tokoh Baralee yang merupakan seorang beauty vlogger banyak memberikan tips kecantikan sejak awal. Walaupun saya tidak terlalu mengerti apakah tipsnya bisa benar-benar berhasil, tetapi ya menarik melihat seorang yang sangat passionate dengan hal yang dia sukai.
Fon si pembuat parfum juga digambarkan sangat menyukai dan menguasai tentang pembuatan parfum. Ada beberapa tips tentang pemilihan parfum di drama ini. Digambarkan juga bagaimana proses mencampur wewangian dan penjelasan berbagai aroma. Setiap kali mereka menjelaskan aroma, saya merasa seperti bisa membaui yang dijelaskan.
Pheung si anak mahasiswa yang juga ingin menegakkan kebenaran juga sangat berani. Demi mencari berita dia nekat menyamar untuk mendapatkan bukti. Tidak salah kalau kemudian dia bekerjasama dengan wartawan yang juga pantang menyerah mencari kebenaran dari berita yang ada.
Tokoh Korn dan Thii yang bersahabat ketika sama-sama di kepolisian juga ditunjukkan tidak tanggung-tanggung untuk hal yang mereka yakini sebagai kebenaran. Berantemnya juga ditunjukkan lumayan jago deh.
Aksi dan Komedi
Drama ini genrenya memang aksi, komedi dan ada unsur romantisnya. Dari awal yang membuat bertahan tentu saja unsur komedinya. Terkadang ketika sedang berantem ada juga hal-hal lucu ditunjukkan.
Interaksi dari tokoh utamanya terutama di masa awal bertemu juga digambarkan dengan sentuhan komedi. Jadi nggak langsung ke romantisnya walaupun di beberapa bagian menjelang akhir mulai terlihat unsur romantisnya.
Semua diberi ending yang tuntas
Seperti saya sebutkan sebelumnya, drama ini lumayan panjang dan terasa rumit hubungan ceritanya. Tetapi pada akhirnya semua diselesaikan dengan tuntas dan tidak ada yang menggantung. Kalau mau spoiler ya pokoknya semua happy deh.
Nonton drama Thai lainnya?
Saat ini saya belum menonton drama Thai lainnya, tetapi ada niat sih menonton berikutnya. Harus mencari yang menarik dan ongoing, kalau nggak bahaya juga nonton maraton dengan durasi yang ada.
Saya jarang menonton lakorn Thai karena ceritanya terkadang agak lebay selain terlalu rumit. Dengan jumlah tokoh utama 6 orang, butuh entah berapa episode sampai akhirnya semua tokoh utama bertemu dan bekerjasama. Lah pertemuan antara pasangannya aja memerlukan beberapa episode karena mereka sering selisih jalan atau salah paham melulu.
Ada yang punya rekomendasi tontonan drama Thai yang ada di Netflix? Yang ceritanya mungkin ga pakai muter-muter dulu?
Leave a Reply