Tips Mengajar Kelas Online

Sejak awal tahun 2024, sesuai rencana, saya membuka kelas regular untuk berlatih berpikir komputasional dengan menggunakan soal dari Bebras Indonesia. Ada beberapa hal yang ingin saya catat yang mendukung keberlangsungan kelas online tersebut.

Sebagai gambaran, kelas yang saya adakan ini berlangsung reguler satu jam seminggu. Bentuk kelasnya berupa latihan soal 15 menit, dan pembahasan soal latihan. Selain itu juga biasanya ada pembahasan soal-soal ekstra.

Murid-muridnya adalah siswa homeschooling dan dibagi menjadi 3 kelompok kelas berdasarkan rentang usia. Jadi dalam seminggu, saya hanya mengajar 3 jam saja.

Untuk mengajar anak-anak secara online ini tidak selalu mudah. Terkadang mereka sangat bersemangat dan memperhatikan kelas dengan baik, ada kalanya mereka bergabung zoom tapi tidak benar-benar memperhatikan kelas. Ada juga yang suka bertanya hal-hal yang tidak ada hubungan dengan pelajaran.

Tulisan ini sekedar catatan buat saya bagaimana supaya kelas bisa berlangsung dengan baik, semua materi tersampaikan sesuai target dalam rentang waktu belajar yang direncanakan.

Persiapkan materi dan ekstra soal latihan

Mengajar daring tidak berbeda dengan luring. Sebagai pengajar harus selalu mempersiapkan kelas. Selain materi utama, selalu siapkan materi tambahan.

Dari pengalaman, ada hari di mana daya tangkap peserta sedang baik dan soal yang diberikan dengan cepat selesai dibahas. Biasanya mereka juga sedang bersemangat tinggi untuk meneruskan berlatih, makanya saya selalu mempersiapkan soal latihan ekstra.

Tepat Waktu

Namaya kelas daring, nggak ada istilah kena macet di jalan. Usahakan selalu tepat waktu, bahkan sebelum waktunya sebaiknya harus sudah membuka ruang zoomnya.

Kenapa saya sebut usahakan? Karena, selama beberapa bulan mengajar daring, ada 1 kali saya terlambat memulai kelas karena ada prioritas lain yang lebih tinggi.

Akan tetapi, ketika saya tahu akan terlambat, saya sudah mengkomunikasikan terlebih dahulu kepada peserta, estimasi berapa menit saya akan terlambat. Kebetulan waktu itu, saya juga sudah menyiapkan soal latihan untuk dikerjakan oleh peserta dan akan dibahas kemudian.

Tepat waktu di sini bukan hanya tepat waktu memulai, tetapi juga mengakhiri. Kalau memang jadwal kelas 60 menit, sebaiknya diselesaikan dalam waktu tersebut, kecuali semua peserta memang sepakat untuk memperpanjang pembahasan dan kita juga sedang tidak ada jadwal lain.

Biasanya peserta kelas online juga sudah punya jadwal lain setelah kelas yang mereka ikuti, makanya perlu untuk memastikan kelas berlangsung tepat waktu mulai dan selesai.

Aturan untuk peserta: Nyalakan kamera, matikan microphone

Kalau kelas luring, kita bisa langsung melihat wajah peserta dan juga berkomunikasi langsung. Untuk kelas daring, saya juga perlu melihat wajah-wajah peserta dan juga memastikan tidak ada suara latar belakang dari peserta yang akan mengganggu suara ruang kelas.

Namanya anak-anak, biasanya di rumahnya tidak sendirian, dan akan selalu ada suara di latar belakangnya yang tidak perlu didengar seluruh kelas kan. Jadi sebaiknya mereka menyalakan kamera, tetapi mematikan microfon ketika tidak sedang ditanya atau bertanya.

Terkadang ada masalah teknis dengan gawai yang digunakan, sehingga mereka tidak bisa menyalakan kamera atau tidak bisa menggunakan mikrofon. Untuk hal ini saya masih ijinkan untuk bertanya melalui ruang chat.

Selingi dengan tanya jawab dan diskusi

Kelas online akan terasa membosankan untuk peserta kalau sifatnya hanya mendengarkan. Untuk itu peserta kelas perlu dilibatkan dengan tanya jawab dan diskusi. Untuk kelas yang berlangsung panjang, mungkin perlu memberikan break sejenak.

Untuk kelas online yang pesertanya banyak, perlu juga aturan untuk raise hand sebelum bertanya atau menjawab. Kalau semua bicara, tentunya tidak jelas untuk yang mendengarkan. Untuk yang tidak menjawab dengan suara, bisa juga menggunakan ruang chat.

Penggunaan anotasi di layar yang dibagikan juga bisa membantu jalannya diskusi, agar peserta yang lain lebih mendapatkan gambaran tentang apa yang sedang dijelaskan oleh yang memberikan pendapat.

Akan tetapi, pengalaman baru-baru ini, perlu juga membatasi penggunaan anotasi dan ruang chat untuk peserta yang terkadang malah sibuk chat di ruang chat dan tidak memperhatikan penjelasan kelas. Pembatasan anotasi juga untuk mengurangi kemungkinan peserta berlomba memberi anotasi saat ada peserta lain yang sedang berupaya memberikan pendapatnya.

Berikan tugas /soal latihan

Satu hal untuk membuat kelas bisa membahas lebih banyak terutama untuk pelajaran yang isinya adalah latihan soal, tentunya dengan memberikan beberapa soal terlebih dahulu untuk dikerjakan oleh siswa di rumah sebagai pekerjaan rumah.

Kelas bisa dimulai dengan membahas tugas latihan yang diberikan sebelum kemudian memberikan soal latihan yang baru untuk dikerjakan secara mandiri dalam durasi yang dibatasi. Tugas dan soal latihan ini tujuannya tentu untuk membuat siswa semakin sering berlatih.

Bagikan materi dan rekaman untuk peserta

Kalau dulu, belajar di ruang kelas offline, kita biasa membuat catatan pelajaran sendiri. Untuk kelas online, kita ingin perhatian siswa penuh tertuju pada penjelasan kita dan bukan sibuk mencatat ke buku. Materi kelas tentu saja perlu dibagikan agar siswa bisa mengulang pelajarannya secara mandiri.

Kelebihan belajar online tentunya kita bisa membuat rekaman kelas. Selain materi, kita bisa juga membagikan rekaman kelas yang berlangsung. Akan lebih baik lagi kalau rekaman kelas tersebut sudah disunting sehingga hanya menampilkan tanya jawab yang terkait soal latihan dan menghilangkan bagian di mana mungkin ada yang berbicara untuk meminta ijin atau di luar topik materi.

Penutup

Mengajar online ini lebih menantang dibandingkan mengajar offline. Karena kita tidak bisa memeriksa satu demi satu kemampuan peserta kelas. Kabar baiknya, kita bisa mengajar anak di mana saja selama ada koneksi internet dan bisa lebih banyak peserta yang diajarkan dengan materi yang sama bahkan dengan rekaman kelas kalau diperlukan.

Mungkin pembaca punya tips lain yang sudah dilakukan dan ingin dibagikan kepada yang lain? Silakan tinggalkan di kolom komentar ya.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply