Isi tulisan ini
Di awal tahun 2024, saya berniat belajar melakukan segalanya di tahun 2024 dengan segenap hati. Apakah saya berhasil? Namanya belajar, kalaupun belum berhasil, tentunya perlu dicoba lagi.
Hampir setiap akhir tahun, saya selalu merasa si malas masih aja menang dalam keseharian. Selalu berpikir harusnya bisa lebih rajin lagi, lebih banyak melakukan hal-hal berguna. Tetapi kalau dilihat dari tulisan yang diceritakan di blog, walaupun tak banyak, ternyata ada banyak hal yang dialami di 2024.
Daripada lupa dan menyesali kenapa tidak bisa lebih rajin, mending apa yang berhasil dilakukan dituliskan di sini, untuk jadi penyemangat dan dibaca lagi di tahun-tahun berikutnya.
Mengajar Berpikir Komputasional Bebras
Di tahun 2024, kesempatan untuk membuka kelas Berpikir Komputasional datang dari PKBM Pewaris Bangsa, sebuah komunitas homeschooling yang juga meminjamkan jalan untuk saya ikut pelatihan guru Berpikir Komputasional yang diadakan biro Bebras UKMaranatha di tahun 2023. Bisa dibilang, kesempatan mengajar ini menjadi lanjutan dari hasil pelatihan yang saya lakukan di 2023.

Di awal tahun, kelas diadakan bulan Februari, Maret, dan Mei, sedangkan di pertengahan tahun kedua, kelas di buka Agustus, September, dan Oktober. Kelas saya liburkan sejak November, karena memang targetnya adalah mengajak peserta untuk ikut tantangan Bebras yang diadakan di bulan November setiap tahunnya.
Saya membuka 3 kategori kelas: Sikecil (SD 1 – 3), Siaga (SD 4 – 5), dan Penggalang (SMP). Kelas SMA saya tidak adakan karena waktu untuk mengajarnya juga terbatas.
Mengajar Berpikir Komputasional seminggu 3 kali sudah membuat terasa sibuk sekali. Mengajarnya sih gampang, tapi yang lumayan menyita waktu ya mempersiapkan materi dan mengedit rekaman kelas. Lumayan makan waktu karena setiap minggu ada 3 video yang harus diedit. Tapi saya senang sih memberikan materi untuk dipelajari kembali oleh peserta, setidaknya akan berguna untuk murid yang suka mereview pelajaran.
Menyelesaikan Buku Pembahasan Soal Bebras
Masih terkait dengan Bebras yang sudah dimulai tahun 2023, satu hal lagi berhasil diselesaikan. Di tahun 2024, sebelum pelaksanaan tantangan bebras di bulan November, buku pembahasan soal Bebras sudah selesai dan diupload ke situs Bebras Indonesia.
Setelah tertunda beberapa lama, akhirnya buku pembahasan soal untuk tahun 2019 dan 2020 sudah selesai direview dan dipublikasi. Mudah-mudahan saja buku pembahasan tahun-tahun berikutnya bisa diselesaikan juga segera.
Mengajar Kelas Edit Video
Di bulan Februari, berdasarkan pengalaman mengedit video untuk media sosial dan YouTube komunitas DrakorClass, saya juga membuka kelas edit video. Kelas singkat satu pertemuan saja, karena menjadi bagian dari kelas menjadi content creator bersama DrakorClass.

Hasil dari mengajarnya, saya mempersiapkan beberapa video singkat mulai dari menginstal CapCut dan beberapa tutorial sederhana menggunakan CapCut. Lengkapnya bisa dilihat di playlist YouTube.
Mengikuti pelatihan Supervisor ACE
Sejak tahun 2023, anak-anak berganti kurikulum belajar dari CLE ke ACE (Accelerated Christian Education). Pada dasarnya kurikulumnya mirip, tetapi perbedaan utama dari 2 kurikulum tersebut, untuk ACE ada beberapa sekolah komunitas, sehingga anak-anak bisa mendapatkan kesempatan bersosialisasi.
Untuk mengenal lebih jauh tentang kurikulum ACE, saya mengikuti pelatihan menjadi guru/ supervisor ACE yang kebetulan diadakan di Chiang Mai. Sebenarnya pelatihan ini tidak wajib diikuti oleh orang tua, tetapi setelah mengikuti pelatihan, saya jadi bertambah wawasan juga tentang kurikulum ACE.
Kapan-kapan saya berencana menuliskan lebih banyak juga tentang cerita pelatihan dan kurikulum ACE ini.
Menyelesaikan Tantangan Menulis
Di tahun 2024, saya kembali mengikuti komunitas KLIP selain MGN untuk memaksa saya kembali konsisten menulis. Walaupun agak terseok-seok, saya berhasil menyelesaikan semua tantangan menulis baik di komunitas MGN maupun di KLIP.
Lagi-lagi, seharusnya cerita pencapaian menyelesaikan tantangan menulis ini menjadi posting terpisah, mudah-mudahan ada kesempatan duduk manis di depan komputer untuk menuliskan pencapaian di KLIP dan MGN tersebut. Yang pasti, target minimum untuk syarat lulus termasuk skripsi KLIP terpenuhi.
Menonton, Kebanjiran dan Jalan-jalan
Salah satu hal yang juga perlu dicatat sebagai bagian dari 2024 adalah, saya menonton banyak film Indonesia, sayangnya tulisannya belum selesai dijadikan e-book karena jumlah katanya kurang untuk syarat kelulusan KLIP.
Di tahun 2024, saya juga banyak menuliskan serba-serbi pengalaman kebanjiran, sebuah pengalaman yang memberi banyak pelajaran dan tidak ingin diulang.
Pada akhirnya cerita yang cukup banyak dituliskan adalah cerita jalan-jalan sepanjang 2024. Di tengah kesibukan antara mendampingi anak sekolah, mengajar online, dan perjuangan menyelesaikan tantangan, ada catatan jalan-jalan yang akhirnya bisa menjadi e-book untuk skripsi KLIP.
Thank You 2024, What’s Next?
Bercermin dari tahun-tahun sebelumnya, setelah menuliskan hal yang terjadi di tahun 2024, saya perlu bertanya mau apa di 2025. Tetapi sepertinya jawabannya perlu ditulis di posting terpisah.
Kemungkinan besar, beberapa hal di 2025 masih merupakan lanjutan dari apa yang sudah dilakukan di 2024 dan tentunya dengan tambahan hal-hal baru.
Pelajaran dari tahun 2024, ada banyak hal yang tidak dituliskan dan terlewat begitu saja. Cerita jalan-jalan yang dituliskan juga ada bagian yang masih bisa dituliskan lebih banyak lagi.
Bersyukur untuk hal yang sudah dilakukan di tahun 2024. Di tahun 2025, saya perlu memulai dengan membuat daftar hal yang ingin dituliskan dan menyelesaikan apa yang sudah dimulai.
Leave a Reply