Isi tulisan ini
Setelah mengajar ekskul berpikir komputasional secara online, saya makin menyadari bahwa masalah terbesar dari para siswa adalah kemampuan untuk membaca soal. Mereka sudah bisa membaca, tetapi mereka tidak punya ketelitian untuk membaca persoalan.
Harus saya akui, terkadang saya juga butuh konsentrasi untuk bisa membaca soal yang merupakan urutan kejadian sesuatu. Belum lagi memikirkan apakah ada hal yang perlu diperhatikan lebih teliti lagi di dalamnya.
Literasi abad ke-21
Banyak yang salah kaprah dan mengira berpikir komputasional itu banyak hitungannya dan mirip matematika. Ada juga yang mengira berpikir komputasional itu koding. Padahal sebenarnya, berpikir komputasional ini merupakan keterampilan berpikir yang dibutuhkan untuk semua pelajaran lainnya. Kemampuan membaca persoalan sangat penting untuk bisa menganalisis persoalan dan menyelesaikannya. Berpikir komputasional merupakan literasi abad ke-21.
Yuk kita lihat contoh soal, biar mengerti kenapa kemampuan membaca itu penting dalam menyelesaikan persoalan berpikir komputasional.
Contoh soal SD kelas 4 – 6
Berikut contoh soal untuk kategori SD

Untuk contoh soal Toko Bunga, diperlukan kemampuan untuk memperhatikan gambar dan mengikuti aturan tentang syarat bunga yang dibeli atau yang tidak dibeli.
Ketika kita tahu mana yang dibeli, seharusnya kita langsung tahu mana karangan bunga yang tidak dibeli. Sayangnya, terkadang melihat soal yang panjang, banyak orang malas mikir duluan. Malas memikirkan kapan perlu ada 2 bunga dan kapan hanya satu bunga.
Kesalahan yang sering terjadi juga adalah tidak menyadari kalau yang ditanya bukan bunga yang memenuhi langkah yang dicari, tetapi malah karangan bunga yang tidak dibeli alias tidak memenuhi langkah.
Ada juga nih terkadang yang sudah mengerti langkahnya, sudah tau pertanyaanya adalah yang tidak memenuhi langkah yang diminta, tetapi kurang teliti dan buru-buru menjawab hanya satu saja dan tidak menyadari kalau jawaban bisa lebih dari satu.
Contoh soal kategori SMP
Berikut ini contoh soal untuk kategori SMP. Semakin panjang aturan yang perlu dibaca, dan tentunya harus mengerti apa itu baris, kolom, ganjil, dan genap. Tentunya juga punya kemampuan untuk memperhatikan gambar untuk paham mana amplop terbuka dan tertutup.

Soal surat tersegel ini masih kategori soal mudah loh. Mudah tapi ya tetap harus teliti membacanya. Udah ketemu belum jawabannya?
Berbeda untuk tiap kategori usia
Kemampuan berpikir untuk anak SD tentu berbeda dengan kategori SMP. Semakin bertambah usia, dianggap kemampuan berpikirnya harus lebih baik.
Tingkat kesulitan untuk SMA dan bahkan kuliah, tentunya akan bertambah. Mungkin bertambah yang harus dibaca, dan atau jumlah baris dan kolomnya yang ditambah.
Sebentar lagi bulan November, artinya Tantangan Bebras yang merupakan tantangan untuk mengerjakan soal-soal berpikir komputasional hadir kembali. Tahun 2024, Tantangan Bebras akan diadakan serentak secara online tanggal 11 – 16 November.
Siswa yang ingin berlatih tantangan bebras biasanya akan mencoba dengan mengerjakan soal-soal yang pernah ditanyakan sebelumnya. Pembahasan soal Bebras dari tahun 2016 – 2020 sudah bisa diakses di situs Bebras Indonesia.
Banyak yang suka bertanya daripada membaca
Saya perhatikan, belakangan ini banyak orang yang lebih suka bertanya daripada membaca sendiri. Seringkali di grup yang saya ikuti, setelah ada yang menyampaikan informasi tertentu, pertanyaan pertama biasanya sudah tertera di informasi yang diberikan.

Misalnya saja ketika saya memberikan flyer tentang Tantangan Bebras, pertanyaan pertama selain apa itu bebras adalah: kapan pelaksanaanya? Padahal selain flyernya, saya juga memberikan tautan untuk mendapatkan informasi lengkap tentang Tantangan Bebras 2024 di situs Bebras Indonesia.
Tetapi, ya begitulah, alih-alih membaca informasi yang panjang, kebanyakan orang lebih suka bertanya.
Berlatih membaca lebih teliti
Saya juga kadang-kadang masih sering terlewat ketika membaca informasi sesuatu. Tetapi biasanya, sebelum bertanya saya akan membaca ulang informasi yang sudah saya terima.
Setelah membaca banyak soal bebras, saya melatih diri saya untuk membaca dengan lebih teliti. Terutama juga memperhatikan pola yang diberikan dalam bentuk gambar.
Jadi berpikir komputasional itu bukan matematika, bukan juga koding. Berpikir komputasional menjadi fondasi berpikir untuk berbagai bidang ilmu, dan juga harus mau membaca persoalan dan berbagai informasi dengan lebih teliti sebelum bertanya.
Oh ya, jawaban untuk contoh soal yang ada di halaman ini sengaja tidak saya tuliskan karena sebenarnya jawabannya gampang asal dibaca dengan teliti. Kalau ada yang ingin mencari soal latihan, bisa langsung aja ke situs Bebras Indonesia ya!

Leave a Reply