Pernah nggak menemukan benda-benda yang tidak tahu namanya tetapi merasakan banget manfaat dari benda tersebut? Saya punya beberapa benda yang masuk kategori ini. Orang-orang memang kreatif ya, bisa aja membuat produk pengganti ataupun yang membantu kenyamanan orang lain walaupun namanya bisa saja jadi panjang karena menggunakan nama kegunaannya.

Mana lebih penting, tahu namanya atau merasakan kegunaannya? Kalau saya tentunya lebih mementingkan kegunaannya. Berikut ini adalah beberapa benda yang sudah berguna sejak dibeli, harganya juga sebandinglah dengan manfaatnya. Beberapa benda ditemukan tidak sengaja, beberapa lagi memang dicari menggunakan deskripsinya. Ada yang seperti saya? Punya benda-benda yang berguna tetapi tidak tahu namanya?

Penutup mangkok pengganti cling wrap

Saya sudah lama membeli benda ini, saya lupa apakah saya melihat iklan, video lifehack atau pak suami yang memberitahukan. Benda terbuat dari bahan silikon ini menggantikan pemakaian cling wrap di rumah kami sejak dibeli tahun 2018. Benda ini sudah cukup lama umurnya, dari beberapa yang dibeli, baru 1 yang rusak karena terkena tusukan sate, hehehe.

Kalau dulu menyimpan makanan sisa ke kulkas itu, saya harus memindahkan ke kotak makanan atau ditutup dengan plastik. Tetapi dengan memindahkan ke kotak makanan, berarti ekstra mangkok yang harus dicuci. Pemakaian plastik cling wrap juga tentunya menambah limbah sampah. Penutup bahan silikon ini bisa dicuci dengan mudah. Pastikan saja mengeringkannya dengan baik sebelum menyimpannya supaya tidak lengket satu sama lain.

Penutup dengan bahan silikon ini ada beberapa ukuran dan waktu itu harganya satu set bisa memilih 2 ukuran. Karena saya belum tahu ukuran persisnya, akhirnya kami membeli beberapa set dengan rentang ukuran yang sedang masing-masing ada dua. Akhirnya sih yang paling sering terpakai itu 2 ukuran pertengahan. Sebenarnya kami membeli juga ukuran yang lebih besar lagi dan juga yang lebih kecil.

Kalau saya lihat sekilas, sekarang ini ada dijual untuk set isi 6 dan harganya malah semakin murah. Saya lihat juga tersedia di toko online di Indonesia dan Thailand. Waktu itu belum ada di toko lokal, jadi saya meminta tolong pak suami membeli secara online.

Dengan daya tahan bertahun-tahun, sebenarnya rasanya saya sudah menghemat banyak biaya pembelian cling wrap maupun mengurangi menambah sampah plastik. Sejauh ini rasanya cukup puas dengan penutup mangkok berbahan silikon. Bisa digunakan untuk di kulkas, maupun untuk sekedar menutup yang ditinggal di meja.

Gantungan dan Tempat Penyimpanan di Mobil

Teorinya, mobil itu punya bagasi untuk menyimpan barang. Tetapi, ketika membeli makanan, rasanya kok repot kalau harus membuka tutup bagasi. Sebelum menemukan gantungan yang bisa ditaruh di mobil begini, kalau misalnya saya sedang menyetir sendiri pastinya saya meletakkan di kursi penumpang. Tetapi kalau pergi bersama pak suami dan anak-anak, semua kursi penuh dan kalau bukan makanan sih ya diletakkan di lantai saja. Tetapi kalau makanan, salah satu harus memangku/ memegang belanjaan.

Waktu jalan-jalan ke toko yang harganya 60 baht, saya menemukan benda ini. Dijualnya sepasang dan ujungnya ada 2. Jadi otomatis saya bisa punya 4 tempat menggantung. Saya pikir awalnya benda ini tidak akan kuat kalau digantung banyak hal. Tetapi ternyata, sudah bertahun-tahun menggunakannya, so far so good. Oh ya, saya akhirnya membeli 2 set. Jadi ya memang kalau ada banyak barang, semua didistribusikan merata. Yang juga sangat membantu, ketika melepaskan masker di mobil, saya bisa gantung juga di situ. Jadi gampang ketika mau turun, tinggal ambil saja.

Selain gantungan di mobil, tas hitam yang digantung di belakang kursi juga banyak membantu menempatkan tisue sehingga mudah untuk diakses anak-anak (dan ga selalu jatuh ke lantai). Bagian atasnya ada kantongan untuk meletakkan mainan ataupun alat tulis yang sering dibawa ke mobil. Di bagian kanan kirinya juga ada tempat meletakkan botol. Untuk tas hitam ini saya tidak tahu berapa harganya, karena saya diberikan oleh teman saya yang membeli tas model lebih baru untuk mobilnya.

Penahan Kepala di Mobil

Sejak tidak menggunakan carseat, kami sering kasihan dengan si kecil yang kalau ketiduran di mobil kepalanya miring-miring banget hampir jatuh. Padahal sebenarnya kami jarang berperjalanan jauh, dan dia juga jarang tidur siang. Tetapi beberapa kali kalau perginya sore hari, dia ketiduran walau perjalanan cuma 20 menit-an.

Akhirnya kami terpikir untuk mencari penahan kepala. Pak suami mencari di placemarket dan ketemulah benda ini. Harganya sekitar 700-an baht, plus ada ongkos kirim karena belum ada di toko lokal. Mungkin kalau ada yang menghitung kursnya akan merasa harganya mahal, tetapi kalau mengingat kegunaannya sih rasanya harganya masih masuk akal.

Penahan kepala juga cukup mudah dipasangkan ke bagian kursi mobil. Oh ya, penahan kepala ini bukan cuma untuk anak-anak, tetapi bisa untuk orang dewasa juga. Kita bisa menggeser bagian kanan dan kirinya dengan mudah. Jadi kalau memang suka, bisa dipasang untuk setiap penumpang di mobil. Tetapi karena saya dan anak yang besar tidak pernah ketiduran di mobil, jadinya kami belum jadi juga membeli lagi. Kalau untuk kursi yang nyetir tentunya tidak perlu dipasang. Dilarang menyetir sambil tidur! Hehehe …

Rasanya 3 benda itu cukup untuk menjawab tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan Maret 2023 yang bertema Life Hack (Produk atau Metode) yang Mempermudah Hidup. Setidaknya sih benda-benda yang saya tidak tahu nama persisnya itu sudah mempermudah hidup kami dan mudah-mudahan bisa jadi inspirasi buat pembaca.