Isi tulisan ini
Kdrama Twenty Five Twenty One sudah berakhir. Walaupun banyak yang tidak menerima ending dari kisah antara Na Hee-do (Kim Tae-ri) dan Baek Yi-jin (Nam Joo-hyuk), tapi saya sih merasa senang dengan keseluruhan cerita ini termasuk endingnya.
Karena toh drama ini sudah berlalu, saya ingin menuliskan kenapa drama ini menurut saya drama yang bagus dan layak ditonton ulang. Psst.. kalau mau langsung dapat spoiler, sebelum drama ini berakhir, cerita fiksi yang terpaksa saya tulis juga endingnya kira-kira sama dengan kisah di drama Twenty Five Twenty One ini. Saya bisa menebak endingnya karena sebenarnya semua sudah dijelaskan dari judul dan dari awal.
Saya melihat penulis cerita ini Kwon Do-Eun yang juga menulis drama Search: WWW ini tipe penulis realistis. Tapi selain itu, penulis menggunakan beberapa event dunia yang juga menjadi bagian penting dari detail drama ini.
2021: Pandemi Covid-19
Cerita dibuka di masa pandemi Covid-19. Ditunjukkan bagaimana semua orang harus mengikuti protokol pandemi:
- Menggunakan masker
- Cek suhu tubuh dan menggunakan sanitizer di tangan,
- scan QR Code atau telepon untuk check in,
- Orangtua tidak diijinkan masuk ke dalam, hanya anak yang bertanding yang diijinkan masuk untuk mengurangi jumlah orang di ruangan.
Na Hee-do mengantarkan putrinya Kim Min Chae mengikuti kompetisi balet untuk tingkat sekolah menengah (SMP). Setelah melihat lawannya membawakan tarian balet, Kim Min Chae memutuskan tidak jadi mengikuti kompetisi. Selanjutnya dia kabur dari ibunya ke rumah neneknya.
Di rumah neneknya, dia malah menemukan diary ibunya yang dituliskan sejak tahun 1998. Kisah Twenty Five Twenty One ini adalah kisah berdasarkan diary yang dituliskan Na Hee-do sejak tahun 1998 – 2001, yang berisikan catatan bagaimana dia berlatih anggar dan juga tentang teman-teman yang dia temui sejak berumur 18 tahun.
1998 – Krisis Moneter
Krisis moneter besar di Asia yang terjadi sejak akhir tahun 1997 membawa dampak yang besar terhadap berbagai negara di Asia, bukan saja Indonesia, tapi juga Korea Selatan. Hal ini lah yang menjadi latar belakang utama dari cerita 2521. Cerita diary Na Hee-do dimulai di bulan Juli 1998 di saat industri film Korea juga merasa dibunuh oleh pemerintahnya.
Baek Yi-jin, seorang pemuda berusia 22 tahun harus putus sekolah karena Ayahnya yang tadinya pengusaha kaya terlilit hutang. Ayahnya harus menceraikan istrinya supaya tidak terseret dengan masalah hutang perusahaan. Adiknya tinggal dengan bibinya. Mereka semua hidup terpisah, sementara si ayah berusaha bersembunyi dari orang-orang yang merasa dikecewakan.
Mencari pekerjaan untuk lulusan SMA tidak mudah, apalagi saat krisis dan banyak orang malah kehilangan pekerjaan. Dia berusaha bekerja apa saja, termasuk mengantar koran dan menjaga toko komik. Dia juga menyewa sebuah ruang kecil si dekat tempat nya bekerja part time. Baek Yi-jin bertekat menyatukan keluarganya kembali dan menjadi abang yang baik untuk adiknya.
Pertemuan pertama dan kedua dari Na Hee-do dan Baek Yi Jin ini di saat Baek Yi Jin mengantar koran ke rumah Na Hee-do dan tak sengaja menyebabkan patung hias di depan rumah Na Hee Do rusak. Baek Yi-jin juga tak sengaja mendengar pertengkaran Na Hee-do dan ibunya tentang keinginan Na Hee-do pindah sekolah agar tetap bisa berlatih anggar karea tim anggar di sekolahnya dibubarkan akibat krisis moneter.
Krisis moneter menjadi event besar pertama yang menghalangi Na Hee-do maupun Baek Yi-jin dalam mewujudkan mimpi masa depannya. Di masa itu juga mereka bertemu dan saling menyemangati satu sama lain.
Menjelang akhir tahun 1998, Na Hee-do dan Baek Yi-jin sempat terpisahkan jarak sekitar 5 bulan, ketika Baek Yi-jin tiba-tiba memutuskan pindah ke kampung ibunya. Tetapi mereka bertemu lagi di saat Yi-jin akhirnya diterima menjadi reporter yang meliput kegiatan olahraga anggar di tahun 1999.
Asian Games 1999
Baek Yi-jin juga ditugaskan meliput kegiatan Asian Games 1999, saat finalnya adalah Na Hee-do melawan Ko Yu-rim. Oh ya, event Asian Games 1999 d Gyeong Ju ini bukan event yang sebenarnya. Memang benar ada kegiatan Winter Asian Games 1999 yang berlokasi di Korea Selatan, tapi bukan di kota Gyeong Ju dan cabang olahraga anggar tidak dipertandingkan di saat itu.
Setelah pertemuan kembali, di tahun 1999, persahabatan antara Na Hee-do dan Baek Yi-jin semakin akrab. Baek Yi-jin juga meliput kegiatan Na Hee-do dan Ko Yu-rim di sekolah mereka karena mereka berdua adalah bintang anggar yang berasal dari sekolah yang sama.
Na Hee-do dan Ko Yu-rim yang awalnya adalah saingan, akhirnya sudah menjadi teman baik setelah menyadari kalau mereka adalah teman chatting selama bertahun-tahun. Persahabatan mereka juga menyertakan Seung-wan dan Ji-woong yang disebut sebagai kembar padahal beda ibu.
1 Januari 2000 – Millenium Bug
Isu Milennium bug ini benar adanya dan cukup bikin heboh. Intinya sih, dulu komputer hanya menyimpan tahun sebagai 2 digit terakhir, misalnya 1999 disimpan 99. Alasan menyimpan 2 angka saja karena kapasitas penyimpanan masih mahal. Ketika tahun berganti menjadi 2000, otomatis yang akan tersimpan itu jadi 00 dan akan menimbulkan banyak masalah dengan sistem yang menggunakan komputer.
Isu dari kekacauan sistem komputer ini dianggap bisa bikin perang atau bahkan kiamat. Tadinya 5 sekawan berencana memutuskan memasuki tahun baru bersama, tapi karena ada yang mengingatkan kemungkinan kiamat, Seung-wan, Ji-woong dan Ko Yu-rim memutuskan untuk pulang dan menemui orang tua masing-masing. Memang kalau dunia mau berakhir, tentu saja tempat terbaik buat seorang anak itu ya dengan orangtuanya kan.
Bagaimana dengan Na Hee-do? Karena toh ibunya sibuk sebagai pembaca berita di stasiun tv di malam tahun baru, Na Hee-do tidak buru-buru pulang. Malahan dia memberanikan diri di situ menyatakan perasaannya kepada Baek Yi-jin.
Di malam pergantian tahun baru itu, secara resmi, Na Hee-do berumur 20 tahun, bukan usia minor lagi. Dan dia merasa sudah cukup dewasa untuk pacaran dengan Baek Yi-jin yang berumur 24 tahun.
Untuk menghindari masalah antara reporter dan yang diliput, Baek Yi-jin meminta pindah dari bagian olahraga menjadi bagian berita. Tapi ternyata, walaupun ini bagus karena dia tak harus meliput Na Hee-do, dia malah jadi semakin sibuk dan harus memberitakan berbagai kejadian di berbagai tempat. Termasuk meliput malam tahun baru 2001 dan juga melaporkan tentang Ko Yu-rim yang memutuskan pindah ke Russia karena butuh uang.
11 September 2001 – World Trade Center Amerika
Sebelum sampai ke peristiwa yang mengguncang dunia ini, penonton diberikan cerita yang indah. Dan inilah waktunya di mana Baek Yi-jin sudah berusia 25 tahun dan Na Hee-do sudah berumur 21 tahun.
Di tahun 2001, Na Hee do juga menang melawan Ko Yu rim yang mewakili Rusia di kompetisi internasional dan mendapatkan medali emas. Akan tetapi, kesibukan Baek Yi-jin menyebabkan dia semakin sering tidak bisa menepati janji, bahkan butuh beberapa hari sampai dia bisa datang mengucapkan selamat atas kemenangan Na Hee-do di Madrid.
Untuk mengobati kekecewaan Hee-do, Yi-jin mengajak travel dengan koper kembar. Tapi sehari sebelum mereka berangkat, terjadilah peristiwa World Trade Center Amerika yang menyebabkan Yi-jin malah harus pergi ke Amerika.
Ternyata peristiwa 11 September 2001 atau yang dikenal dengan sebutan 911 ini tidak hanya mengguncang dunia, tapi juga mengguncang hubungan Na Hee-do dan Baek Yi-jin. Baek Yi-jin harus pergi ke Amerika di saat seharusnya dia pergi dengan Na Hee-do untuk travel bareng. Kepergian ke Amerika yang awalnya direncanakan hanya sebulan, ternyata berkepanjangan.
Melihat situasi di Amerika, hati Baek Yi-jin terbeban ingin membantu menghubungkan keluarga yang kehilangan dengan korban WTC. Tapi, saya juga bisa mengerti kenapa kejadian yang dia lihat di Amerika membuat Baek Yi-jin jadi down. Dia tidak bisa menceritakan semuanya ke Na Hee-do dan memutuskan menjadi orang dewasa yang tidak membuat orang lain ikut down bersamanya.
Sampai tahun baru 2002, Baek Yi-jin belum pulang juga ke Korea. Akhirnya Na Hee-do mengambil keputusan untuk melepaskan Yi-jin. Banyak yang tidak menerima bagian ini. Katanya kalau masih cinta kenapa harus berpisah. Tapi saya mengerti bagaimana Hee-do merasa dia tidak bisa lagi meghibur Yi-jin dan dia juga tidak ingin menghalangi Yi-jin meraih cita-citanya. Yi-jin pun hanya bisa selalu minta maaf karena tidak bisa menepati janji kepada Hee-do, tapi juga mengerti kalau dia tidak bisa membuat Hee-do jadi terhalang mimpi-mimpinya.
Mereka berpisah di tahun 2002 karena memang arah dan tujuannya berbeda. Hubungan yang tidak bisa lagi saling terbuka memang sulit dipertahankan. Masing-masing punya pertimbangan untuk tidak menceritakan semua kesusahannya.
Mengupas Ending 2521
Sebelum sampai ke ending cerita di tahun 2021, ada kisah di tahun 2009 ketika ayah Seung Wan meninggal. Diceritakan Baek Yi-jin bertemu dengan Seung Wan dan seperti mendapat update tentang Na Hee-do dan kawan-kawan. Yu rim sudah pensiun di tahun 2007 dan kembali ke Korea, membuka sekolah anggar internasional. Ji woong sukses dengan bisnis fashion untuk anak muda. Sedangkan Seung Wan bekerja di TV, bagian reality show.
Di tahun 2009, Baek Yi-jin yang juga sudah kembali ke Korea menjadi pembawa berita. Salah satu yang dia lakukan di saat kembali ke Korea adalah mengucapkan selamat kepada Na Hee-do atas kemenangannya lagi di San Fransisco (melalui sambungan langsung jarak jauh). Ini lah peristiwa wawancara di mana Yi-jin mengucapkan selamat atas pernikahan Na Hee-do.
Umur Kim Min Chae
Banyak yang bilang kalau saat wawancara itu harusnya Minchae sudah lahir. Tapi yang saya mengerti, justru pertandingan San Fransisco itu memang pertandingan terakhir Hee-do sebelum pensiun di tahun 2009 dan setelah itulah Min chae lahir.
Kalau dihitung-hitung, umur Min chae di tahun 2021 itu ya sekitar 12 tahun dan memang usia SMP di Korea itu mulai dari 12 tahun.
Siapakah ayah Kim Min Chae?
Banyak yang mempertanyakan siapakah ayah Min chae dan apakah bercerai dengan Hee-do? Kenapa di Amerika nggak pulang-pulang. Ya penjelasannya ayahnya Kim Min Chae ini seseorang bermarga Kim. Masa pandemi orang-orang tidak mudah untuk traveling, saya tidak jelas juga apakah pekerjaan ayah Min Chae dan apakah dia perlu mundar-mandir antara Korea dan Amerika, karena memang ada dijelaskan kalau ayahnya datang ke Korea, akan dibutuhkan 2 minggu masa karantina dan kemudian kembali ke Amerika dibutuhkan 2 minggu lagi karantina.
Sebagai yang belum mudik sejak pandemi, saya bisa mengerti kenapa orang akhirnya memutuskan untuk tidak travel dulu. Sebulan itu lama loh, dan kalau tidak benar-benar penting banget, rasanya mendingan nggak usah deh travel dulu daripada kelamaan di karantina.
Bagi saya, ayah Kim Min Chae tidak perlu dijelaskan karena cerita 2521 ini fokusnya ada di Na Hee-do dan Baek Yi-jin. Dipikir-pikir ceritanya jadi mirip dengan cerita fiksi yang saya tulis sebelum drama ini berakhir. Dalam cerita fiksi yang saya tulis tersebut, tokoh yang akhirnya menjadi suaminya juga hanya disebut bertemu di Amerika dan tidak disebutkan namanya. Jadi, saya bisa mengerti kenapa penulis nggak merasa perlu juga memikirkan nama lengkap ataupun menghadirkan tokoh ayah Kim Min Chae ini.
Happy Ending atau Sad Ending?
Kalau kata saya (dan beberapa teman di Drakroclass) happy ending dong. Karena cinta pertama Na Hee-do itu bukan Baek Yi-jin tapi anggar. Dan keberhasilan dia mewujudkan cita-citanya itu lebih penting. Baek Yi-jin pun akhirnya bahagia karena walaupun dia hanya lulusan SMA, dia berhasil keluar dari lingkaran kesulitan akibat krisis moneter dan berhasil menyatukan keluarganya lagi di rumah yang dia beli (walau dengan cicilan).
Saya suka dengan scene terakhirnya, narasi dari Hee-do yang mengatakan:
Looking back, every day was a practice. The moments when I dared to say everything would last forever.
Na Hee Do, Twenty Five Twenty One
Karena kita tahu, setiap hari memang latihan dan tidak ada yang abadi selamanya. Nikmati saja selagi ada, tak perlu disesali kenapa Na Hee-do nggak menikah dengan Baek Yi-jin, hehehe..
Oh ya, sebenarnya dramanya ini alurnya maju mundur, tapi ini saya coba susun rangkaiannya dari tahun 1998 sampai akhir. Kalau timelinenya ada yang salah, tolong saya dikoreksi ya.
Leave a Reply