traffic blog

7 Cara Mengundang Pengunjung Ke Blog

Beberapa waktu lalu, ada yang bertanya ke saya, bagaimana membuat blog kita mendapatkan banyak kunjungan (menaikkan page views). Sebenarnya saya bukan ahli blog, bahkan saya termasuk baru belajar lebih banyak tentang serba serbi membuat blog dan berusaha supaya blog ramai dikunjungi. Tapi, entah kenapa saya dianggap sudah banyak tahu.

Mungkin juga ini karena keberhasilan situs drakor class (yang sebenarnya kerjama tim) mendapatkan puluhan ribu page view dari pencarian setiap bulannya. Sebagai pembanding, blog ini saja trafficnya belum sampai 1000 per bulan, hehehe.

Baiklah saya akan mencoba menuliskan hal-hal yang menurut saya bisa mendatangkan kunjungan ke blog kita, berdasarkan pengalaman dari mengelola drakorclass. Ternyata jadi blogger itu tidak berhenti di menulis saja, kita perlu memperhatikan beberapa hal supaya tulisan kita ditemukan oleh mesin pencari dan dibaca dan dibagikan oleh pengunjung tentunya.

1. Tulisan yang menarik adalah tulisan yang memberikan jawaban pertanyaan

Sering ada pertanyaan, bagaimana sih membuat tulisan menarik, atau bagaimana sih membuat tulisan yang bisa ditemukan pertama di halaman Google?  Tentu saja jawabannya adalah tulisannya harus memberi jawaban pertanyaan, karena pada umumnya yang dilakukan orang di mesin pencarian itu ya karena ada pertanyaan. Nah, supaya tulisan kita bisa dikenali oleh mesin pencari, kita perlu menyesuaikan dengan belajar teknik menulis yang dikenali mesin pencari.

Secara teknis sih, pelajari kaidah yang dimengerti oleh mesin pencari atau dikalangan blogger disebut SEO (Search Engine Optimization). Tapi, jangan mau pusing dengan ilmu mesin pencari. Kita bisa juga melakukannya dengan belajar menulis lebih terstruktur, karena pada dasarnya mesin pencari pun belajar dari cara manusia membaca tulisan.

Coba perhatikan, ketika kita memiliki pertanyaan, kita akan memasukkan pertanyaan tersebut ke mesin pencari. Sebenarnya kata yang kita masukkan itu adalah salah satu contoh kata kunci. Untuk mempermudah urusan teknis SEO, saya menggunakan plugin AIOSEO untuk di wordpress.

Saya (dan kebanyakan orang) menyukai jawaban yang ‘to the point’ alias yang langsung menjawab pertanyaan saya. Jadi, biasakan untuk membagi-bagi tulisan dengan struktur (heading), di mana setiap bagian adalah jawaban dari sebuah pertanyaan.

Praktiknya mungkin sebuah tulisan bisa punya beberapa pokok pikiran. Setiap pokok pikiran adalah jawaban dari sebuah pertanyaan  yang mungkin ditanyakan. Akan lebih baik lagi kalau judulnya pun mengandung kata kunci yang biasa ditanyakan. Atau kalau mau dengan cara kerja terbalik, berangkat dari 1 pertanyaan yang menjadi fokus tulisan, kita bisa mengembangkan tulisan menjadi sebuah tulisan blog yang terdiri dari ratusan kata. Batasi tulisan jangan terlalu panjang, tapi juga jangan terlalu pendek.

optimasi blog
menulis blog itu ternyata perlu memikirkan banyak hal, tapi tidak perlu dipusingkan ya (gambar dibuat dengan Canva)

2. Cari niche atau topik khusus dari blog kamu

Ini nasihat yang selalu ada setiap kali saya mencari tahu tentang cara optimasi blog untuk mendatangkan trafik atau kunjungan. Maka tak heran, ketika saya dan teman-teman membuat blog seputar drama Korea dan segala yang terkait dengan Korea, jumlah kunjungannya bisa melesat dengan cepat dibandingkan blog pribadi saya yang isinya gado-gado.

Niche blog saya memang menuliskan segala terkait hobi. Kalau lagi hobi dunia blog, ya saya bikin tulisan tentang blog. Ketika lagi hobi mendesain Canva, saya bikin tulisan tentang desain Canva yang saya kerjakan. Ada juga sedkit tulisan seputar belajar Kinemaster, aplikasi edit video di blog ini.

Tulisan yang banyak dicari itu selain resep masakan juga adalah tips dan tutorial. Makanya selain tulisan curcol, saya juga suka menulis tips dan tutorial (walaupun terkadang berbalut curcol di sana sini).

3. Rajin menambah tulisan secara rutin

Tulisan di blog perlu ditambahkan secara rutin. Idealnya sih pada hari yang sama setiap minggu. Lebih ideal lagi kalau setiap hari bisa membuat tulisan baru. Tapi, menulis blog itu tidak semudah menuliskan curcol, maka paling tidak, jangan biarkan blog kamu penuh sarang laba-laba karena diabaikan lama.

Jangan lupa, semakin banyak tulisan di dalam blog kita, akan semakin tinggi kemungkinan blog kita memberikan jawaban pertanyaan yang dicari. Kabarnya, mesin pencari juga akan rajin mengindeks blog kita, jika kita rajin menambahkan tulisan secara rutin.

Situs yang lama tidak ada perubahan, biasanya pun tidak akan rajin lagi diindeks oleh mesin pencari.

4. Buat tulisan berseri

Untuk blogger yang sudah rutin update blog, biasanya mereka juga punya buku catatan untuk merencanakan tulisan. Jadi, ketika ada ide yang dirasakan terlalu luas, mereka akan menulis menjadi beberapa tulisan berseri.

Buat tulisan yang berseri juga bisa membuat pembaca mengunjungi lebih dari 1 tulisan ketika tak sengaja sampai di blog kamu. Atau, kalau ada yang mengikuti blog kamu dengan setia, mereka akan selalu memeriksa apakah ada tulisan terbaru. Pastikan saja kamu memberi link ke tulisan-tulisan lain di blog kamu.

Pembaca (saya) biasanya lebih suka tulisan yang tidak terlalu panjang, tapi juga jangan terlalu pendek. Kalau terlalu panjang, biasanya sudah lelah duluan melihatnya. Oh ya, untuk membuat tulisan tidak terasa melelahkan, selingi tulisan dengan gambar pendukung ya. Bisa berupa ilustrasi, ataupun ya memang gambar untuk lebih memperjelas isi tulisan.

5. Bergabung dalam komunitas blogger

Sebagai blogger pemula, kita membutuhkan blogger lainnya untuk belajar selain untuk bekerjasama dalam mengoptimasi blog. Kita bisa bertanya kalau ada masalah juga ke mereka. Salah satu kerjasama yang paling nyata dan bisa dilakukan di komunitas adalah mengikuti kegiatan blogwalking alias saling berkunjung dan meninggalkan pesan. Kegiatan blogwalking ini sebenarnya bisa saja dilakukan mandiri, tapi lebih efektif kalau dilakukan dalam komunitas.

Komunitas blogger ini juga bisa menjadi ajang mencari blogger yang memiliki niche yang sama dengan kita, atau bisa untuk mencari orang yang ingin menjadi guest post di blog kita. Blogger biasanya mau menjadi guest post atau penulis tamu karena bisa mendapatkan link balik, selain juga memperluas jangkauan brand dirinya.

Komunitas blogger ini ada yang hanya sedikit jumlah orangnya, ada juga yang jumlahnya sangat banyak. Tapi bisa dipastikan, mengikuti komunitas blogger akan ketemu dengan orang-orang yang akan mengunjungi blog kamu, ketika kamu membagikan link tulisan. Jangan berharap sebuah tulisan ditemukan begitu saja kalau tidak pernah dibagikan (diberi tautan ke tulisan tersebut).

6. Manfaatkan sosial media untuk membagikan link tulisan

Sudah bukan rahasia lagi, kalau sosial media seperti facebook, twitter, instagram, linkedin, pinterest bisa menjadi salah satu media untuk kita membagikan link tulisan. Biasanya, teman-teman yang kepo dengan kehidupan kita pasti akan mengintip blog kita kalau judulnya berbau curcol. Kalau tulisannya dengan topik tertentu, bisa jadi malah ada teman yang membantu menyebarkannya.

Misalnya saja nih, review film atau buku yang menarik, bisa saja dibagikan lagi oleh teman kita ke teman-temannya karena mereka ingin mengajak temannya membaca buku bersama.

Saya juga suka menulis review tentang produk yang saya sukai walau tidak dibayar. Siapa tau nantinya dilirik oleh produsennya dan malah diangkat jadi duta besar #ngarep hehehe.

Salah satu teknik yang juga bisa dilakukan adalah memberikan fasilitas mengirimkan notifikasi ke email kalau ada tulisan baru di blog kamu atau berupa newsletter yang dikirimkan secara berkala. Untuk hal ini, pastikan server pengiriman email di mana blog kamu berada diaktifkan.

7. Rajin ikut lomba/ tantangan menulis

Yang ini sebenarnya masih sulit buat saya. Saya itu bukan tipe orang yang bisa menulis kalau ditentukan topiknya. Akan tetapi, sejak bergabung dengan komunitas mamah gajah ngeblog, saya mulai melatih diri untuk menuliskan sesuatu berdasarkan topik tertentu. Biasanya, tantangan seperti ini sudah pasti akan banyak yang membaca, minimal dewan juri akan datang membaca tulisan kita.

Nah di KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional) juga setiap minggu ada tema tantangan menulis, tapi seringkali topiknya sudah pernah saya tuliskan walau tidak mendalam. Mau nulis ulang kok ya rasanya energi saya sudah habis duluan, mau menulis dengan sudut pandang lain, terkadang mood nya nggak kunjung datang. Walaupun setelah didesak-desak, biasanya tulisan curcol lebih sering mendominasi tulisan tantangan. 

Tapi ya itu, motivasinya, tulisan tantangan sudah pasti ada pengunjungnya. Ketika mengumpulkan link dan kemudian didaftarkan lagi, kemugkinan tulisan itu disebarkan linknya juga lebih banyak. Padahal itu sebagian besar yang baca sudah pasti teman yang mengenal saya selain juri.

Kebayang kalau kamu rajin ikutan lomba menulis yang hadiahnya bergengsi, kemungkinan besar akan lebih banyak yang kepoin blog kamu, terutama ketika kamu bisa menjadi jajaran pemenang.

Penutup

Karena saya  bukan blogger profesional, saya berusaha menuliskan cara optimasi ala saya dengan bahasa yang sederhana dan semoga dimengerti oleh blogger pemula.

Masih ada banyak cara lain mendatangkan kunjungan ke blog kita, antara lain pasang di status WhatsApp, minta keluarga bantu menyebarkan tulisan kita, membayar jasa iklan di sosial media, membuat Give Away, dan teknik lain yang biasanya dipakai oleh internet marketer. Akan tetapi karena saya belum pernah coba pasang iklan, ya saya tidak bisa cerita banyak tentang itu.

Oh ya, untuk di tulisan ini, saya sengaja menghindari istilah yang sulit-sulit, walaupun pada akhirnya, kalau memang ingin menjadi blogger profesional (apalagi yang ingin mendapatkan penghasilan dari blog), mau tak mau kita perlu mengenal semua istilah-istilah yang terkadang tidak langsung mudah dimengerti. Tapi tidak usah khawatir, tidak ada yang sulit kalau kita sudah tahu, jadi kita pelan-pelan saja mencari tahunya dan tetap enjoy ngeblognya ya. Kalaupun tidak langsung terlihat jumlah pengunjung bertambah, itu artinya masih ada yang bisa diperbaiki dan perlu dilakukan.

Untuk saat ini, lupakan segala istilah yang susah-susah, kita menulis untuk bahagia saja dulu. Kalau sudah bahagia, nanti belajar ngeblog nya jadi lebih mudah dan kita bisa belajar teknis ngeblog dengan segala istilahnya pelan-pelan.

Jangan lupa, rajin menambahkan tulisan ke blog dengan tulisan yang asli tulisan sendiri, memberikan informasi yang bermanfaat untuk pembaca dan tentunya tulisan yang ditulis sepenuh jiwa alias kita bisa menikmati proses menulisnya. Karena usaha tidak pernah mengkhianati hasil, dan menjadi blogger itu bukan cuma menulis kalau tulisan kamu ingin ditemukan orang lain.

Ada cara optimasi blog untuk mendatangkan pengunjung ke blog yang ingin kamu tambahkan? Boleh ikut berbagi di komentar ya.


Posted

in

, ,

by

Comments

18 responses to “7 Cara Mengundang Pengunjung Ke Blog”

  1. Sri Nurilla Avatar

    Aaaaa aku puasss banget bacanya, Risna. Bermanfaat sekali. Tips dari mamah mastah niy. Makasiiy banget Risna ilmunya. *jempol dua.

    Paling suka dengan quote Risna yang ini: “… kita menulis untuk bahagia saja dulu….”, deep, gurl!

    Oiya Risna, yang mengenai share di socmed, aku hanya bisa make status WA. Kalau di socmed Instagram, misal pingin buat story yang isinya membagikan tulisan di blog
    kok link-nya tidak bisa diklik ya, seperti halnya di status WA?

    1. risna Avatar

      Kalau mau bisa linknya bisa di klik dari story instagram, followernya harus 10000 dulu kalau ga salah. Tapi aku lebih suka share di FB sih, atau kalau share di Instagram, sekalian autopost ke FB, jadi sekali post bisa 2 sosmed terupdate. Share di WA status juga bisa disambungkan ke FB kan ya sebenernya? Tapi aku blom pernah coba sih cara ini, hehehe..

  2. Footnote Maker Avatar

    Tuntas tandas tulisannya! Ini sama kek baca artikel di majalah gitu!

    Hehe emang soal tulisan itu yang sedang2 saja ya. Terlalu pendek, jangan. Terlalu panjang, jangan. *sambil nyanyi.

    Sayangnya eke sudah commit gak pakai sosmed. Option supaya dikunjungi orang banyak tergantung pada komunitas kayak KLIP dan MGN. Tapi tak apalah, kan balik pada tujuan utama: menulis untuk bahagia.

    1. risna Avatar

      nah akupun termasuk yg tadinya ga pernah update sosmed, skrg update sosmed buat update promosi tulisan aja hehe.. Tapi bagikan di komunitas juga salah satu cara menyebarkan tulisan kok. Rajin-rajin mengisi blog komunitas juga salah satu cara menautkan link ke tulisan pribadi kita.

  3. Echa Adista Avatar

    Wah keren teh tulisannya, mudah banget dipahami dan mencerahkan. Khususnya buat saya yang masih blogger pemula dan belum bisa konsisten menghasilkan tulisan (bayi selalu dijadikan alasan, hehe). Mana tulisan saya masih curcol semua lagi. Haha..

    Skrg saya masih di tahap menulis untuk bahagia dulu sih. Tapi siapa tahu kan saya bisa segera menemukan ritme untuk konsisten menulis, jadi tips-tips dr tulisan teteh ini bisa sy aplikasikan. Mantap teh ?

  4. Echa Adista Avatar

    Wah keren teh tulisannya, mudah banget dipahami dan mencerahkan. Khususnya buat saya yang masih blogger pemula dan belum bisa konsisten menghasilkan tulisan (bayi selalu dijadikan alasan, hehe). Mana tulisan saya masih curcol semua lagi. Haha..

    Skrg saya masih di tahap menulis untuk bahagia dulu sih. Tapi siapa tahu kan saya bisa segera menemukan ritme untuk konsisten menulis, jadi tips-tips dr tulisan teteh ini bisa sy aplikasikan. Mantap teh ?

    1. risna Avatar

      Saya juga nulis untuk bahagia dan sering curcol kok, tapi udah mulai ada sih yang kayaknya tips padahal curcol, hehehe. Kalau sudah bahagia, lebih mudah memang untuk berkarya.

  5. dewi laily purnamasari Avatar

    teh risna tipsnya pas banget ini, sudah ikut tips no.5
    ternyata mgn itu membuatku semangat nulis dan semangat share juga he3 …
    baru kali ini sih ikut bw, karena harus ukur waktu juga bisa gak ya 10 artikel selesai dibaca dan dikomen

    salut … salam semangat

    1. risna Avatar

      Semangat mbak! Emang nih buat ikut blogwalking butuh waktu ngerjainnya, makanya biasanya dikasih waktu 3 hari. Terus bisa diatur sehari 3 artikel misalnya baca dan komentarnya. Tapi lama-lama nggak ikutan BW pun kita jadi biasa saling berkunjung dan meninggalkan pesan.

  6. dewi laily purnamasari Avatar

    hai teh risna …
    pas banget ini artikelnya. aku sudah ikuti poin 5 ikut komunitas diantaranya mgn. seru ya jadi bisa saling support.
    nah ini baru ikut bw pertama kali he3 …

    salam semangat

  7. sunglow mama Avatar

    Wah iya, memang poin2 disini valid. Untuk niche memang kadang harus lihat kompetitor. Yang aku akui sih poin nomor 1 dan SEO juga iya. Namun setuju juga, hal2 teknis dikesampingkan dulu. Yang penting happy nulis

  8. Shanty Dewi Arifin Avatar

    Drakor Class hebat ya bisa puluhan ribu view per bulan. Aku pun jadi belajar dari sana cara buat tulisan yang diminati banyak orang. The power of niche dan keroyokan juga kali ya.

    1. risna Avatar

      iya mbak, niche yg banyak dicari dan dikerjakan rame2, trus rajin diisi tanpa henti dan dipromosikan juga, jadilah emang sinergi nambah traffic pengunjung

  9. May Sari Hendrawati Avatar

    Setuju, nulis untuk bahagia dulu, seperti hal – hal lainnya dalam hidup, yang lainnya akan datang menyusul (job, endorsement, etc).

    Beberapa tahun lalu di blog lama aku ada circle of blogger friends gitu, asik sih Risna, kita saling follow. Tiap ada tulisan baru saling mengunjungi. Sampai satu-satu menghilang, jarang banget yang nulis sekarang.

    Sejujurnya ada orang main ke blog kita memang bikin semangat nulis, tapi back to statement awal, mari kita nulis untuk bahagia dulu.

  10. Nathalia DP Avatar

    Mantap teh… Tulisan tentang tips dan tutorial memang banyak dicari ya… Justru harus ada curcolnya biar terasa sentuhan personalnya, hehehe…

  11. Ailyxandria Avatar

    Selalu berlajar sesuatu yang baru klo mampir ke sini. Nomer 6 dan (apalagi) 7 aku belum niiih…. Masih banyakan mindernya karena berasa masih ulet banget, huhuhu

  12. […] sesuatu lagi di sana. Kalau masalah mempromosikan tulisan blog, saya masih bisa menggunakan 6 dari 7 Cara Mengundang Pengunjung ke Blog yang pernah saya […]

  13. […] 7 Cara Mengundang Pengunjung ke Blog […]

Leave a Reply