Blogger itu orang yang menulis di blog. Walau sebenarnya sudah punya blog sejak tahun 2000-an, tapi baru berani ngaku sebagai blogger itu ya beberapa tahun terakhir. Apalagi walau tidak banyak, tulisan di blog sudah memberikan sedikit uang jajan.

Bukan, saya bukan blogger yang tahun pertama menghasilkan puluhan juta rupiah. Tapi sedikit apapun hasilnya, saya senang karena kesenangan menulis bisa memberi bonus buat menambah kesenangan hati. Dan semua itu gara-gara Kelas Literasi Ibu Profesional atau disingkat KLIP.

Apa itu KLIP

KLIP adalah kelas literasi yang mengajak anggota nya konsisten menulis sepanjang tahun. Menulisnya dibebaskan mau di platform media sosial, blog ataupun google docs yang dikunci. Kelas ini cocok untuk kamu yang tau mau bikin apa, tapi butuh motivasi untuk mencatat kemajuan.

Peserta KLIP sangat beragam. Selain blogger, banyak juga penulis fiksi maupun akademisi dan para profesional yang menulis jurnal, buku ajar atau non fiksi lainnya. Dan semua tulisan itu bisa jadi dipakai untuk mengukur konsistensi menulis setiap hari.

Kalau mau cerita lengkap kegiatan KLIP, bisa dibaca di tulisan saya yang ada di website KLIP ya. Selain itu saya sudah berkai-kali juga sih menuliskan tentang KLIP ini di blog satu lagi. Jadi saya tidak mau mengulang berkali-kali.

Ngeblog Sebelum KLIP

Alkisah, dulu itu pertama kali ngeblog isinya ya curcol semata. Sempat naik turun semangatnya tergantung ada atau tidak teman yang membaca. Semangat ngeblog sempat lenyap ditelan sosial media.

Setelah itu berkali-kali berusaha nulis lagi. Akhirnya malah sempat beberapa tahun tidak menulis sama sekali. Sampai tidak tahu mau memulai dari mana lagi.

Akhirnya ketemu mbak Shanty yang ngajakin gabung tantangan OneDayOnePost for 99 days. ODOP inilah yang bertransformasi menjadi program konsistensi sepanjang tahun yang disebut KLIP. Karena ternyata konsisten itu tidak cukup hanya 99 hari, tapi harus dilakukan setiap hari.

Ngeblog Setelah KLIP

Sejak ikut ODOP di tahun 2018, saya menargetkan memang untuk mengisi blog yang sempat tidak diisi beberapa tahun. Lambat laun, selain menulis di blog, saya juga mulai berkenalan dengan banyak blogger dan makin semangat ngeblog.

Blog Personal

Di awal mulai ngeblog lagi (Setelah lama berhenti), saya hanya mengisi di satu blog bareng suami. Daripada pusing mengisi banyak blog, saya memutuskan menuliskan semua topik di 1 blog saja.

Setelah sekitar setahun lebih mengisi blog secara rutin, saya jadi mulai ingin punya blog atas nama sendiri dan bukan blog bersama pak suami.

Blog yang ini sebenernya sudah lama juga dimulai, akan tetapi baru beberapa bulan terakhir saya isi kembali. Isi tulisan sebelumnya juga tentang hobi, jadi ya saya teruskan saja menulis tentang hobi di sini, dan menulis hal-hal tentang keluarga di blog bareng suami.

Kalau dulu hobinya seputar benang dan jarum serta sedikit belajar bahasa, sekarang hobinya berubah seputar konten blog, desain Canva, Kinemaster, nonton film, dan tutorial teknikal lainnya yang sedang saya pelajari.

Kontributor di Blog Komunitas

Setelah bisa mengisi 2 blog pribadi secara rutin (walau belum bisa memberi topik tertentu untuk hari tertentu), saya juga jadi berani aktif berkontribusi di blog komunitas.

Bersama dengan teman-teman yang saya kenal di KLIP, kami membuat drakorclass.com yang tanggal 10 Oktober 2021 besok akan berumur 1 tahun.

Walau namanya seakan kami hanya nonton drakor saja, tapi sebenarnya di drakorclass saya belajar lebih banyak lagi tentang menjadi blogger yang memanfaatkan sosial media. Karena drakorclass itu lebih seperti kelas literasi untuk penggemar drakor.

Untuk drakorclass ini, walau saya berkomitmen untuk kontribusi menulis hanya 1 kali dalam sebulan, pada praktiknya saya menulis beberapa kali loh.

Berikutnya, sejak April 2021, saya juga bersama para mamah alumni ITB sepakat berkomitmen untuk membuat blog yang diisi bersama. Beberapa peserta grup Mamah Gajah Ngeblog ini sebenernya ada di KLIP juga.

Saya juga berkomitmen untuk ikut mengisi blog komunitas mamahgajahngeblog setidaknya 1x sebulan.

Nah, tulisan-tulisan saya di blog komunitas tersebut juga bisa jadi setoran KLIP. Lumayan banget ikut KLIP untuk mengukur konsistensi menulis. Tulisannya bisa di platform mana saja.

Penutup

Dan tulisan kali ini pun sebenernya dalam rangka mengikuti tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog tema bulan Oktober 2021, tentang komunitas yang aku cintai.

Gara-gara KLIP saya jadi punya komunitas yang isinya orang-orang yang mencintai literasi, salah satunya dengan cara ngeblog. Secara tidak langsung KLIP juga membuat saya terlibat di komunitas ngeblog lainnya.

Tapi ya tetap komunitas yang paling dicintai itu KLIP, sebagai pintu gerbang ke mana saja. Apalagi setelah rutin ngeblog malah jadi belajar berbagai hal lainnya.

Oh ya, tahukan kamu, kalau bulan Oktober ini juga ada peringatan hari Blogger Nasional. Tertarik jadi blogger? yuk gabung di KLIP!