Review buku mira w.

Review Buku: Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, Mira W.

Akhirnya bulan ini mendengarkan buku Mira W. lagi. Kali ini membaca buku klasik yang pertama kali dicetak tahun 1979 dan bahkan sudah dijadikan film di tahun 1980. Pada saat membacanya, saya tidak menyadari kalau buku ini diperbaharui isinya terutama mengikuti teknologi. Misalnya ada bagian surat menyurat digantikan menjadi surat elektronik. Lalu ada juga bagian di mana ada peretas segala. Tapi setelah membaca di goodreads, saya baru mengerti kenapa ceritanya jadi lebih modern.

Seperti sebelumnya, buku ini bisa dibaca di gramedia digital dan ipusnas. Tapi saya mendengarkannya di storytel. Buku berjumlah 248 halaman ini kalau didengarkan dengan kecepatan normal membutuhkan waktu 6 jam 30 menit, tapi saya mempercepatnya dengan 1.75 kali lebih cepat dan totalnya hanya membutuhkan waktu 3 jam 42 menit. Akan tetapi, walaupun tergolong “pendek”, saya mendengarkannya beberapa hari. Tapi tentunya karena ini cerita fiksi, saya tetap bisa mengingat ceritanya, anggap saja seperti nonton serial drama Korea.

Sinopsis Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi

buku Mira W di storytel

Ceritanya mengambil rentang mulai dari kelas 1 SMP sampai 20 tahun kemudian. Tokohnya bernama Leo dan Melia. Sebenarnya cerita dibuka dengan kejadian di usia 18 tahun, ketika Leo yang sedang berlibur dari Sydney datang ke Jakarta dan tidak sengaja bertemu kembali dengan cinta pertamanya Melia di bandara. Kisah yang dimulai dari cinta monyet itu pun seperti berlanjut kembali, walau sudah terpisah 4 tahun lamanya.

Oh ya, Leo ini diceritakan seorang remaja yang tidak memiliki ibu sejak kecil dan ayahnya orang kaya tapi tidak pernah ada di rumah. Leo sebenarnya pintar, tapi ya sering dihukum karena sering melanggar aturan. Bahasa lainnyamungkin Leo ini anak broken home.

Melia juga ibunya sudah meninggal sejak dia kecil. Berbeda dengan Leo, Melia ini anak alim rajin ke gereja, patuh dengan ayahnya dan tinggal di asrama sekolah.

Kisah di usia 12 tahun

Leo dan Melia bertemu ketika mereka usia 12 tahun, kelas 1 SMP. Sejak pertama bertemu, Leo senang melihat Melia, akan tetapi model remaja jaman itu, kalau suka malah suka dijahilin walaupun ya jadinya mulai dekat.

Saat mulai dekat, Leo sakit, tapi Melia tidak datang mengunjunginya karena tidak mendapat ijin dari ibu asrama. Leo jadi marah dan malahan sengaja mendekati wanita-wanita lain dan jadi tak dekat lagi dengan Melia.

Namanya cinta monyet, akhirnya malah bersambung lagi saat mereka kelas 3 SMP. Kali ini Leo ingin merayakan ulang tahun Melia ke-14. Karena itu hari Minggu, dan biasanya Melia tidak mendapat ijin keluar asrama, Leo mengajak Melia untuk kabur dari asrama dengan memanjat pagar. Tujuannya supaya mereka bisa jalan-jalan berdua.

Hasilnya sudah jelas ketahuan. Dan hal yang sepertinya sepele begini, ternyata mengakibatkan Leo dikeluarkan dari sekolah. Padahal saat itu sudah menjelang ujian akhir SMP.

Kisah usia 18 tahun

Singkat cerita, ketika dikeluarkan dari sekolah, ayah Leo mengirimkannya sekolah di Sydney. Di sana ya dia bergaul bebas. Ketika bertemu lagi dengan Melia di bandara itu saja, dia baru kuliah tingkat 1, ambil jurusan IT. Dan saat itu Leo mengajak seorang wanita bernama Eva yang katanya mau liburan ke Bali.

Melia ternyata setelah lulus SMP pindah ke Bandung. Dan saat bertemu Leo lagi, dia sudah mulai kuliah tingkat 1 di Fakultas kedokteran.

Saya nggak pingin spoiler banyak, tapi di usia 18 tahun ini mereka menyambung kembali rasa suka yang pernah ada di masa remaja. Liburan Leo yang singkat di Jakarta itu mempersatukan mereka kembali, termasuk liburan ke Puncak di Vila ayah Leo bersama Wim dan Eva.

Sebelum kembali ke Sydney, Melia mengantarkan Leo. Mereka berjanji akan saling mengirim surat. Melia akan menunggu Leo dan Leo akan pulang 3 tahun lagi membawa ijasah.

Tak lama setelah Leo kembali ke Sydney, tadinya mereka janji untuk saling mengirimkan surat elektronik (dulunya surat biasa). Tapi Melia sempat lama tidak mengirimkan surat dan akhirnya 2 bulan kemudian memberitahu Leo kalau dia disuruh ayahnya menikah dengan teman bisnisnya. Artinya Melia tidak akan mengirimkan surat lagi ke Leo.

Keputusan Melia menikah membuat Leo merasa tidak ada gunanya melanjutkan kuliahnya. Selanjutnya Leo pun D.O dan hidup sesukanya di Australia.

Di bagian ini sebenarnya saya ingin meninggalkan cerita ini, tapi ya baiklah saya pingin tahu kenapa orang-orang bilang bukunya bagus?

Kisah sampai usia 32 tahun

Ceritanya masih panjang. Setelah Melia menikah dan Leo memutuskan untuk drop out dari perkuliahan, saya kira mereka tidak akan bertemu lagi. Ternyata dunia mereka sempit sekali. Leo pulang ke Jakarta karena ayahnya meninggal. Kejadian itu sekitar 3 tahun sejak Melia menikah. Dan ternyata, di acara pemakaman ayahnya, Melia datang dengan suaminya. Jadi suami Melia itu ternyata rekan kerja ayahnya juga, malahan rumah yang sebelumnya ditempati oleh Leo juga diambil alih oleh suami Melia (dan menjadi rumah yang ditinggali oleh Melia dan suaminya itu).

Saat itu, Leo jadi pingin melihat seperti apa kehidupan Melia. Dia mendatangi rumahnya yang lama yang ditinggali oleh Melia. Saat itu suami Melia tidak di rumah. Membaca bagian ini rasanya agak aneh, karena Melia ngapain ya nyuruh mantan masuk ke rumah saat suami tak ada. Eh mereka malah pergi berdua juga rasanya kalau saya tak salah ingat.

Di saat ini Leo mendapatkan fakta bahwa Melia tidak bahagia, tapi suaminya kaya. Leo antara ingin mengajak Melia kabur, tapi kenyataan dia tidak punya apa-apa. Saat itu Leo menyusun rencana untuk mendapatkan Melia kembali.

Singkat cerita…. eh gak singkat juga, karena ini kejadiannya rentangnya cukup lama. Tapi ya ceritanya berakhir saat usia anak Melia sekitar 12 tahun. Saya tidak akan menceritakan semuanya, walau sebenernya ada bagian di mana Leo kembali ke Sydney, berusaha mencari uang dengan menjajakan dirinya, dan kembali ke Jakarta menjadi pegawai suami Melia (tanpa diketahui Melia dan juga suaminya tidak tahu kalau Leo adalah cinta pertama Melia).

Sampai kemudian, Leo berusaha mengancam suami Melia, tapi gagal dan akhirnya Leo menyerah kalah dan pergi berlayar. Leo kembali lagi ke Jakarta, setelah pergi 6 tahun berlayar. Itupun dia ke Jakarta tadinya bukan untuk menemui Melia, tapi untuk membawa salah seorang wanita yang membiayainya di Australia berlibur ke Indonesia dan Bali.

Cinta Melia menghancurkan hidup Leo. Cinta Leo menghancurkan rumah tangga Melia. Mengapa? Kapan sebenarnya cinta pertama kali bersemi? Di mana?

Mira W., Di sini Cinta pertama kali bersemi

Kesan tentang buku ini

Saya hampir tertipu melihat covernya, saya pikir akan ada 2 buku dibacakan sekaligus, ternyata cerita yang dibacakan hanya cerita buku pertama saja. Tapi sepertinya bagus juga, karena kemungkinan ini akan menjadi buku Mira W. terakhir yang saya baca.

Setelah membaca buku Mira W. Cermin Tak Pernah Berdusta, saya melihat beberapa bagian yang sepertinya berulang dalam tema ceritanya. Bagian ini mungkin akan jadi seperti spoiler, tapi ya kalau ga dituliskan saya ga bisa menceritakan bagian yang berulangnya apa dalam novel Mira W. hehehe.

Ada pembalasan dendam

Di buku Cermin Tak Pernah Berdusta, tokohnya menjalankan balas dendam dengan menggunakan bisnisnya sebagai bagian dari pembalasan dendam. Di buku ini, Leo menjalankan balas dendam ke suami Melia juga dengan menjadi pegawai di kantornya. Leo yang drop out itu tiba-tiba dipercaya memegang begitu banyak rahasia dengan keahlian I.T. nya? Agak nggak masuk akal ya kalau ada bos yang mempercayakan terlalu banyak kepada orang yang tidak punya ijasah.

Ada yang sakit

Di buku sebelumnya, diceritakan ada seorang pria yang memiliki penyimpangan seksual dan agak Sadokis Masokis, nah di buku ini juga ada pria yang seperti itu. Fakta ini bikin saya agak bertanya-tanya, jangan-jangan di buku Mira W. lain akan selalu ada pria dengan penyimpangan seperti ini?

Anak dengan orang tua tunggal

Tokoh Leo, Melia dan juga Kavela yang ada di buku sebelumnya yang saya baca, dibesarkan sebagai anak dengan orangtua tunggal. Khusus di buku ini, kedua tokohnya tidak pernah punya ibu. Leo bahkan bilang Melia adalah satu-satunya wanita yang dia cintai, karena dia tidak pernah mengenal ibunya.

“Sejak kecil tak pernah ada wanita dalam hidupku, Melia. Bahkan ibuku pun tidak kukenal. Ketika aku menemukanmu, aku tidak ingin ada perempuan lain dalam hidupku. Salahkah aku? Berdosakah mencintai seorang gadis seperti kamu di mata Tuhan-mu?”

Leo, Di Sini Cinta pertama kali bersemi

Keheranan ketika membaca

Saya ternyata tidak menyukai cerita di mana tokoh prianya anak nakal yang mengejar-ngejar perempuan atas nama cinta. Ketika dia menghancurkan hidupnya dengan memilih tidak melanjutkan kuliahnya karena wanita yang dia cintai menikah, dia malah menyalahkan wanita tersebut. Loh, kalau waktu masa remaja, mungkin memang masih polos, tapi udah usia kuliah, kok masih begitu terus? Bahkan sampai usia 30-an tahun, dia sepertinya masih tetap mempersalahkan wanita yang dia cintai menikah dengan orang lain.

Saya juga heran dengan tokoh wanita yang diceritakan pintar dan tadinya sudah kuliah di kedokteran, tapi tidak bisa melihat lelaki yang baik dan lelaki yang tidak baik itu seperti apa. Kalau sudah jelas lelaki yang datang itu sudah hidup bebas dengan banyak wanita, kenapa masih saja mau diajak menginap di puncak? Terus setelah bertahun-tahun kemudian pun, ketika dia memutuskan menikah dengan pria lain, kenapa masih membuka pintu dan bahkan jalan berdua dengan lelaki yang jelas-jelas masih mengejar-ngejarnya?

Cerita balas dendam dan kehidupan bebas yang isinya rokok, alkohol dan berganti-ganti pasangan, bukan cerita romansa yang ingin saya baca. Dan setelah membaca 2 buku Mira W. saya mengambil kesimpulan kalau saya tidak cocok dengan plot cerita Mira W.

Jangan salah ya, bukan saya bilang ceritanya jelek, cara berceritanya mengalir ala-ala sinetron yang saya rasa banyak penggemarnya. Tidak heran kalau buku ini sampai difilmkan. Tapi, buat saya ceritanya terlalu ekstrem, hehehe.

Comments

Leave a Reply