Isi tulisan ini
Setelah bertahun-tahun saya berniat lebih banyak membaca buku tapi tidak kesampaian, akhirnya di tahun 2022 ini saya sudah berhasil menyelesaikan membaca setidaknya 9 buku.
Prestasi? Ya, buat saya tentu saja ini prestasi. Karena dari itu, saya ingin menuliskan apa yang saya lakukan di tahun 2022 ini yang membuat saya bisa membaca lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Niat saja tidak cukup
Sesuai dengan apa yang saya baca di buku Read to Lead, waktu untuk membaca itu harus disediakan dan bukan sekedar kalau ingat saja. Ada banyak hal yang membuat kita teralihkan perhatiannya, karenanya butuh komitmen juga untuk mulai membaca.
Kalau sudah menentukan waktu membaca, kita lakukan membaca dan kalau perlu, cari media yang membuat kita tidak mudah teralihkan perhatian dari bacaan kita.
Pilih Buku yang Mudah Dulu
Saya sengaja memilih buku yang mudah terlebih dahulu, untuk menambah semangat saya. Kalau sudah selesai satu, biasanya buku berikutnya akan selesai dengan lebih cepat.
Kalau biasanya saya membaca buku non fiksi, saya mencoba untuk membaca buku-buku fiksi dan dalam bahasa Indonesia. Buat sebagian orang yang memang pada dasarnya cepat membaca buku fiksi, hal ini tentu tidak masalah ya, tapi buat saya, membiasakan diri membaca fiksi itu butuh beberapa kali membaca bab pertama.
Cari teman yang sama-sama ingin rutin membaca
Walaupun sebelumnya saya sudah sering berusaha membuat habit tracking membaca, kegiatan yang dilakukan sendirian ini seringkali terhenti begitu saja. Ketika sudah berhenti, biasanya saya melupakan begitu saja. Niatnya saja sudah terhilang.
Tahun 2022 ini, saya melihat seorang teman mempromosikan komunitas kecil bernama #maksakeunmaca. Idenya sederhana, setiap hari membaca dan menuliskan insight yang didapatkan dari buku. Targetnya menyelesaikan 1 buku dalam sebulan. Nah ide ini menarik buat saya, makanya saya langsung ikutan. Hasilnya, saya bisa menyelesaikan 5 buku di bulan Januari dan 4 buku di bulan Februari.
Menuliskan insight dari yang dibaca
Teknik menuliskan insight ini sebenarnya disebutkan juga dalam buku Read to Lead. Dengan menuliskan hal-hal yang ingin kita ingat dari sebuah buku, akan membuat bukan saja kita mengerti tapi mengingat lebih lama dari apa yang kita baca.
Kenapa kita perlu mengingat isi buku dan bukan hanya mengerti ketika membacanya saja? Misalnya kita ingin belajar sesuatu, cara tercepat untuk belajar tentu saja dengan membaca berbagai buku referensi. Tapi, kalau kita tidak bisa ingat apa saja yang dijelaskan dalam buku tersebut dan hanya mengerti ketika membacanya, akhirnya pengertian kita ya jalan di tempat dong namanya.
Membaca versi ebook dan audiobook
Sejak menggunakan kacamata plus, saya sering merasa tidak nyaman membaca buku cetak. Saya harus mencari kacamata dan penerangan yang cukup sebelum membaca, dan ini membuat saya semakin jarang membaca buku.
Belakangan, saya mencari buku versi elektronik, tapi yang ukuran hurufnya bisa diubah, atau saya akan menggunakan tablet supaya hurufnya lebih jelas terlihat. Saya jadi lebih suka buku digital daripada buku cetak.
Setelah terbiasa dengan buku digital, saya juga mencoba buku audio. Awalnya saya mendengarkan buku yang ada di audible dari Amazon, lalu belakangan ini saya mendengarkan buku audio yang ada di Scribd juga.
Walaupun buat beberapa orang membaca buku itu harus buku cetak dan apalagi mendengarkan buku tidak sama dengan membaca buku, buat saya hal ini sama saja. Toh yang dibacakan itu adalah buku yang dicetak juga. Mendengarkan buku bisa saya lakukan sambil mencuci piring, atau menjemur baju. Kalau ada hal yang kurang jelas, biasanya saya akan membaca versi tulisannya juga. Sejauh ini, semua buku audio yang saya dengarkan, ada versi tulisannya juga.
Kita perlu membaca untuk bisa menulis lebih banyak. Membaca buku itu penting untuk menambah wawasan dan mempelajari berbagai hal. Kan katanya buku itu gudang ilmu.
Tips ini saya bagikan untuk meramaikan kegiatan Nulis Kompakan Mamah Gajah Ngeblog di bulan Februari. Kamu punya tips lain yang ingin ditambahkan supaya bisa membaca lebih banyak buku? Yuk bagikan di kolom komentar!
Leave a Reply