responsive blog

Bagaimana Menilai Sebuah Situs (Blog)

Minggu ini saya mendapat kehormatan untuk mereview sebuah situs blog. Saya diminta memberi penilaian bukan dalam bentuk angka, tetapi kata-kata. Hal ini membuat saya jadi bertanya: apa sih sebenarnya hal yang perlu diperhatikan dari sebuah situs blog? Apa sih yang membuat sebuah blog disebut baik atau tidak baik? Saya bukan ahlinya, tapi saya menilainya berdasarkan pengalaman berselancar di berbagai situs blog.

Ada yang bilang, don’t judge a book by it’s cover alias jangan menilai sesuatu dari apa yang terlihat di depannya saja. Tapi, nyatanya apa yang terlihat itu akan memberi kesan pertama. Dan biasanya kesan pertama itu menentukan penilaian kita untuk selanjutnya. Untuk sebuah buku, kesan pertama itu ya dari sampulnya, apa yang tertulis, bagaimana warnanya, apa ilustrasinya dan sebagainya. Makanya walaupun disebut jangan menilai buku dari sampulnya, tetap saja sampul dan semua yang tertulis pada sampul itu penting sekali (termasuk pemilihan judul dan sub judulnya).

Kesan pertama yang baik akan bisa membuat kesan yang selanjutnya semakin baik, tapi bisa juga akhirnya kesannya bubar apabila isi dari bukunya ternyata tidak sesuai dengan harapan dari pembacanya. Walaupun kesan pertama tidak selalu bisa dijadikan patokan, tapi tetap saja kita perlu memastikan memberi kesan pertama yang baik, jika ingin buku kita dibeli.

Bagaimana dengan sebuah website atau situs blog? Apa yang paling perlu diperhatikan dan mempengaruhi penilaian kesan pertama dari sebuah situs? Apakah penampilan adalah yang pertama dan utama? Sebenarnya ada cara mengukur sebuah situs dengan berbagai tools, tapi di tulisan ini saya akan menuliskan menilai situs tanpa tools.

Menurut saya, sebagai pengguna sebuah website, berikut ini hal yang perlu diperhatikan.

Kecepatan Memuat Halaman Situs (Page Speed)

Pengunjung itu biasanya orang yang tidak sabar. Perlu diperhatikan waktu yang dibutuhkan untuk sebuah situs tampil dan bisa dibaca. Pengunjung yang harus menunggu lebih dari beberapa detik, kemungkinan tidak akan meneruskan berselancar di situs kita.

Untuk mengurangi waktu memuat halaman terutama halaman depan, kita perlu memperhatikan pemilihan template yang tidak terlalu berat dengan berbagai gambar atau video.Pengunjung blog juga mudah teralihkan, karena itu kita perlu memastikan hal pertama yang terlihat oleh pengunjung adalah hal yang menarik perhatian mereka.

Kita tidak harus meletakkan semua hal di satu halaman, tapi kita juga membutuhkan menyusun menu yang menarik perhatian pengunjung, supaya mereka mengunjungi halaman-halaman yang lainnya.

Ilustrasi blog bisa dibuka di berbagai gawai

Responsif Untuk Berbagai Jenis Gawai (Laptop, Tablet maupun Ponsel)

Responsive yang dimaksud di sini adalah sebuah situs bisa terlhat baik di gawai manapun. Baik itu di laptop, tablet ataupun mobile. Saat ini, kebanyakan pengunjung situs berasal dari ponsel, tapi bukan berarti kita hanya perlu fokus pada desain situs mobile saja. Saat ini, kebanyakan dari template blog yang tersedia cukup responsive, akan tetapi, tetap saja kita perlu memastikan semuanya terskalakan dengan baik ketika kita melihat di laptop atau di ponsel.

Hal yang juga perlu diperhatikan adalah resolusi gambar yang digunakan. Ketika kita menggunakan resolusi gambar yang terlalu besar, dibutuhkan waktu lama untuk menampilkannya, tapi ketika kita menggunakan resolusi gambar yang terlalu kecil, bisa-bisa terlihat seperti kotak-kotak (atau disebut pecah) ketika melihatnya di komputer. Kita perlu memastikan menggunakan gambar dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil.

Desain, Tata Letak dan Navigasi yang Nyaman Untuk Pengguna

Setelah memastikan situs kita tidak membutuhkan waktu lama untuk dimuat dan juga cukup responsif ketika di lihat di gawai manapun, hal berikut yang juga perlu diperhatikan adalah desain, tata letak dan navigasi.

Desain yang ramai biasanya membuat pengunjung tidak fokus dan mudah terdistraksi, desain yang terlalu minim membuat situs tidak menarik. Karena itu perlu dipikirkan bagaimana supaya pengunjung tidak segera kabur dari situs kita dan tertarik untuk meneruskan berselancar di situs kita.

Dalam memilih desain, perlu diperhatikan pemilihan jenis dan ukuran huruf, warna dasar desain dan warna dari huruf. Ketika kita meletakkan tulisan di atas warna lain yang menyebabkan pengunjung sulit membacanya, kemungkinan besar pengunjung akan meninggalkan situs kita karena merasa tidak nyaman. Saya tidak tahan membaca situs yang hurufnya kecil-kecil dan halus, ataupun yang warnanya terlalu samar.

Ada banyak sekali template desain gratis maupun berbayar yang bisa kita pilih, akan tetapi tidak mudah memilih yang benar-benar sesuai untuk kita. Dengan alasan ini, perusahaan yang besar biasanya memiliki tim sendiri yang menangani bagian desain situsnya. Untuk kebutuhan personal, kita bisa juga mencari jasa untuk desain template blog atau mencoba belajar sendiri.

Satu hal yang juga perlu diperhatikan adalah untuk setiap artikel penggunaan paragraf yang terlalu singkat ataupun terlalu panjang juga menganggu kenyamanan pembaca dan membuat konten terasa tidak menarik. Hindari membuat paragraf terlalu singkat yang hanya 1 kalimat, ataupun terlalu panjang.

Saya kasih tau rahasia ya, tulisan blog saya dahulu juga belum memperhatikan tata letak paragraf yang nyaman di mata. Saya juga baru belajar dan menyadari pentingnya memperhatikan kerangka tulisan dan pengaturan paragraf.

Kemudahan navigasi juga perlu diperhatikan untuk berpindah dari satu artikel ke artikel lainnya. Tidak kalah penting juga kemudahan untuk pengunjung mencari hal tertentu dalam situs kita dan untuk kembali ke halaman depan.

Konten yang Menarik

Hal berikutnya yang juga menentukan kesan pertama tentu saja konten. Konten ini bisa berupa tulisan, gambar, video, ataupun audio. Pengunjung biasanya tidak selalu merunut membaca semuanya, mereka akan membaca dengan cepat/sekilas terlebih dahulu, untuk kemudian kembali lagi membaca isi tulisan dari awal ketika mereka merasa tertarik.

Memberikan informasi yang dicari pengunjung

Bagaimana membuat konten yang menarik? Kalau buat saya, sebuah situs itu menarik ketika saya bisa menemukan jawaban pertanyaan saya dengan mudah. Untuk bisa menemukan jawaban dengan mudah, tentunya dengan bantuan gambar, daftar isi ataupun subjudul dari sebuah tulisan. Konten. yang terlihat terstruktur diselingi gambar tentu lebih menarik dibandingkan tulisan semua.

Biasanya, sebuah situs blog akan memiliki topik tertentu yang membuat pengunjung langsung ingat dengan situs tersebut (niche). Contoh blog yang fokus itu misalnya situs Drakor Class yang isinya hanya seputar drakor dan hal-hal terkait Korean Wave.

Untuk blog saya ini, masih ada terlalu banyak topik yang ingin diceritakan, jadi jangan ditiru. Saya menambahkan subjudul catatan belajar dan hobi untuk menjelaskan berbagai topik yang ada di blog ini karena saya punya terlalu banyak hobi dan tidak mampu mengelola satu blog untuk satu hobi. Saya pernah juga bikin blog masakan pemalas, akhirnya beberapa tahun terakhir tidak pernah ditambahkan lagi karena semakin malas masak, hehehe.

Bahasa yang mudah dimengerti

Pemilihan kata yang sederhana juga lebih disukai daripada menggunakan istilah teknis. Apalagi kalau menggunakan banyak bahasa asing yang membutuhkan saya membuka kamus untuk menangkap maksud dari penulis.

Bagaimana dengan konten audio/video? Saya tidak akan tertarik menonton video yang terlalu panjang tanpa deskripsi apa saja yang terjadi di dalamnya. Karena itu, penting sekali untuk mendeskripsikan apa yang ada dalam konten kita untuk pengunjung merasa ingin tau lebih lanjut.

Tidak banyak typo

Satu hal yang perlu diperhatikan juga ketika kita mempublikasikan blog, kemungkinan akan selalu terjadi kesalahan kecil di sana sini. Hal ini bisa menganggu untuk beberapa pembaca yang tidak suka dengan adanya kesalahan ejaan ataupun kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda baca lainnya.

Sebaiknya kita membaca ulang tulisan kita sebelum dipublikasikan. Kalau sudah terlanjur dipublikasikan dan menemukan kesalahan, kita tetap perlu memperbaikinya.

Diperbaharui secara rutin

Sebuah situs juga akan menarik kalau ada tulisan baru secara rutin. Dengan cara ini, situs kita akan mendapat pengunjung tetap. Kita perlu memiliki perencanaan yang baik untuk mengisi blog secara rutin.

Saat ini, membuat blog bisa dilakukan dengan mudah, dan banyak yang menyediakan layanan gratis juga, tapi yang sering dilupakan setelah berlama-lama memilih template desain di awal, kebanyakan orang lupa untuk mengisinya dengan tulisan yang menarik pengunjung secara rutin.

Penutup

Situs blog berbeda dengan buku. Ketika buku dicetak, informasinya tidak akan ditambah lagi dan merupakan produk akhir. Walaupun blog bukanlah sumber informasi yang resmi dan dirujuk dalam daftar pustaka penelitian, saat ini situs blog sudah menjadi sumber informasi dan belajar untuk banyak orang. Keistimewaan dari blog terutama karena konten yang bisa terus menerus ditambahkan.

Sebuah blog bisa saja anonimous atau memakai nama pena (seperti halnya buku). Desain blog bisa diubah mengikuti perkembangan web. Tulisan lama di blog bisa diperbaiki (bahkan bisa dihapus).

Blog yang baik adalah blog yang membuat pengunjungnya mendapatkan apa yang dicari dan ingin kembali lagi untuk mendapatkan informasi lainnya. Semoga tulisan saya ini menjawab apa yang Anda cari ketika mampir ke tulisan ini ya. Ada yang ingin menambahkan hal apa lagi yang perlu diperhatikan dari sebuah situs/ blog?


Posted

in

,

by

Tags:

Comments

2 responses to “Bagaimana Menilai Sebuah Situs (Blog)”

  1. […] website blog, tugas menjadi mentor ini menginspirasi saya mempertanyakan kembali bagaimana sih menilai sebuah situs blog. Setelah itu saya menuliskan catatan sebagai mentor untuk diberikan pada saat kelompok yang […]

  2. […] Bagaimana menilai sebuah situs […]

Leave a Reply to Serba-Serbi Menulis Blog – Menulis blogCancel reply