Kali ni saya mau cerita kuliner tentang kue-kue yang menjadi teman minum kopi. Untuk lebih spesifik lagi, teman minum kopi yang dinikmati sambil menunggu anak berkegiatan.

Kegiatan minum kopi bareng pak suami sebenarnya saya lakukan setiap hari sejak pacaran. Kalau dulu sih seringnya minum kopi itu adalah menyeduh kopi instan. Sejak berkenalan dengan kopi yang asli dari biji, kami juga sering membuat kopi sendiri di rumah. Nah kalau di rumah sih biasanya ngopinya sambil ngobrol tetapi tidak selalu teman ngopinya makanan yang istimewa.

Homemade Pie di Charin Pie

Cemilan istimewa di saat ngopi dimulai sejak anak pertama ikut les piano. Lokasi les piano ini tidak terlalu dekat dari rumah, dengan alasan biar sekalian menikmati akhir pekan di luar rumah, biasanya kami pergi mengantar berdua dan kemudian mencoba berbagai warung kopi yang ada di sekitar tempat les. Kami memang orangnya males mikirin parkir, jadi ya kalau pergi selalu mencari lokasi yang parkirnya nggak ribet dan setelah itu daripada pindah parkir, kami memilih untuk jalan di sekitar lokasi utama.

Jadi dulu, selama beberapa tahun, setiap hari Sabtu kami akan mengantar anak les piano sambil ngopi di dekat tempat itu. Nah kebetulan nih warung kopi yang kami pilih ada berjualan bermacam-macam pie, ternyata tempat ini konon cukup populer di Chiang Mai dan sudah berdiri sejak tahun 1992.

Karena ada berbagai rasa pie, biasanya kami akan mencoba berganti-berganti setiap kali. Awalnya saya dan pak suami pesan 1 pie di bagi 2, lama-lama kami pesan masing-masing, hehehe. Ketika si bungsu lahir dan sudah bisa makan makanan manis, dia juga terkadang suka dengan yang rasa mangga. Favorit saya sih biasanya yang rasa tiramisu, sedangkan pak suami suka yang apple pie.

Sejak tempat kursus pianonya pindah lokasi, kami jadi jarang membeli Charin Pie ini dan hanya membelinya kalau sedang kebetulan lewat daerah sana saja. Kebetulan lokasinya juga dekat dengan tempat dokter gigi kami, jadi terkadang kalau dari dokter gigi setelah membersihkan gigi, kami akan membeli pie ini untuk dibawa pulang.

Pie ini seperti gambar, rasanya manis sampai manis banget, dipikir-pikir, mungkin ini salah satu alasan kenapa saya gagal diet ya. Untung sekarang udah gak ke sana lagi setiap Sabtu.

Kalau dipikir-pikir, Charin Pie ini juga tempatnya cukup nyaman untuk dijadikan tempat ngumpul dengan teman-teman. Saya ingat kalau di Charin Pie ini saya sempat berkumpul dengan beberapa teman Indonesia di Chiang Mai dan juga berkumpul dengan teman merajut.

Tentunya salah satu alasan saya memilih tempat ini untuk ketemuan, selain makanan enak dan tempat yang enak, terutama biar waktu menuggu anak berkegiatan bisa sambil ngobrol sama teman-teman. Eh jadi teman ngopinya bukan cuma kue dong ya, bisa juga teman beneran, hehehe.

Danish Chocolate di Roar Cafe

Beberapa tahun terakhir, anak-anak ikut kursus menggambar tak jauh dari rumah. Sebenarnya bisa saja kami mengantar ke lokasi, lalu pulang ke rumah dan kembali lagi untuk menjemputnya. Durasi les gambarnya 1 jam 30 menit, lokasinya dari rumah sekitar 10 menit, akan tetapi kalau kami pulang pun rasanya kagok aja harus pergi lagi menjemput. Dengan alasan sekalian nongkrong ngopi alias me time, setiap Sabtu pagi kami akan pergi berdua mengantar anak-anak les dan menunggunya sambil ngopi dan tentunya nyemil.

Sebenarnya di lokasi kursus gambar ini ada 2 warung kopi lainnya selain tempat yang kami selalu datangi, akan tetapi ada satu hal yang membuat kami memilih Roar Cafe: ada Danish Chocolate yang rasanya tentu saja manis walau tak semanis kue-kue di Charin Pie.

Nah untuk danish chocolate ini kami lebih sering beli 1 untuk bagi 2, atau saya nggak ikut makan. Sekarang udah sadar diri mengurangi makanan manis secara rutin. Paling sesekali saya ikut memesan untuk saya.

Cinnamon Rolls So Frickin Good Bakery

Untuk yang satu ini kategorinya teman kopi spesial. Bakery yang menjualnya tidak ada tempat duduknya, jadi biasanya kami hanya bisa memesan menggunakan GrabFood, atau memesan untuk dijemput sendiri. Untungnya tempatnya tidak jauh dari rumah.

Sesuai namanya, rasanya memang enak banget! Akan tetapi, karena gulanya juga lumayan banyak, kami hanya memesan ini di saat istimewa seperti hari valentine. Selain menjual cinnamon rolls, ada banyak kue lain yang dijual oleh bakery ini yang rasanya sesuai nama bakerynya, so frickin good alias enak banget hehehe.

Oh ya, mungkin ada yang berpikir wow banget nih tiap ngopi makan manis berat begitu. Nggak kok, nggak selalu ngopi pakai teman ngopi yang manis ini. Kalau teman ngopi yang paling manis kan udah jelas pasangan sendiri dan minum kopi bersama setiap hari menjadi kenangan manis, eh kok jadi out of topic nih, hehehe.

Kalau Mamah pembaca gimana ceritanya, kalau ngopi ada temannya atau nggak nih, Mah?