Hari ini iseng nonton film The King’s Man, film yang beredar pertama kali di bulan Desember 2021 dan sekarang bisa disaksikan di Disney Hotstar. Film yang bercerita tentang mata-mata dan penuh aksi ini merupakan prequel dari film Kingsman yang dulu kami tonton ketika valentine di tahun 2015.

Sebenarnya, saya tidak ingat lagi persisnya cerita filmnya, apalagi karena saya belum pernah menuliskan ceritanya. Tapi saya ingat kalau ceritanya seru dan bikin saya tertawa-tawa menontonnya. Iya, jadi di film itu banyak adegan berantem tapi juga lucu.

Nah, ketika melihat ada prequel filmnya yang judulnya jadi agak berbeda sedikit, saya pun langsung setuju menontonnya. Buat yang mau liat seperti apa sih filmnya, bisa lihat trailernya dulu ya.

Saya belum selesai menontonnya, baru sekitar setengahlah. Tapi ada bagian menarik yang ingin saya tuliskan dulu sebelum lupa. Cerita ini berdasarkan kejadian yang memang nyata. Tapi ya namanya cerita film, kejadiannya memang ada yang nyata, dan tokohnya pun ada yang menggunakan nama yang benar-benar ada. Tapi pada dasarnya, cerita ini adalah fiksi.

Berdasarkan Kejadian Nyata

Film ini menceritakan bagaimana penyebab perang dunia pertama yang terjadi antara tahun 1914 sampai 1918. Ketegangan di antara kekuasan yang ada di Eropa semakin meruncing setelah terjadi pembunuhan Archduke Franz Ferdinand dari Austria yang dilakukan oleh Gavrilo Princip, seorang pemuda 19 tahun asal Serbia.

Saya jadi tertarik mencari tahu bagian mana yang benar adanya. Tentunya fakta yang ada di film The King’s Man ini banyak disederhanakan dan mungkin harus banyak membaca lagi kalau mau tau cerita lengkapnya.

Sepupuan tapi perang

Menurut sejarah di situs history.co.uk, King George V dari Inggris, Kaiser Wilhelm II dari Jerman dan Tsar Nicholas II dari Rusia adalah 3 orang sepupu yang sama-sama cucu dari Ratu Victoria. Kaiser Wilhelm merupakan sepupu King George dari ayahnya, sedangkan Tsar Nicholas II merupakan sepupu King George dari Ibunya. Akan tetapi ternyata antara Kaiser Wilhelm dan Tsar Nicholas sendiri pun ternyata sepupu jauh.

Kalau di film The King’s Man, diceritakan mereka dari kecil sudah sering bertemu dan main perang-perangan bersama, lalu ketika besar mereka jadi perang beneran.

Pembunuhan Archduke Franz Ferdinand

Percobaan pembunuhan Archduke Franz Ferdinand dari Austria dalam film The King’s Man juga diceritakan seperti kisah sebenarnya. Bagaimana Archduke Franz Ferdinand selamat dari bom yang dilempar ke mobil ketika berkeliling kota. Akan tetapi tak lama kemudian ketika dia sedang menuju tujuan lain dan sedang mencari jalan, tak sengaja malah berpapasan dengan Gavrilo Princip yang langsung menembaknya dari jarak dekat.

Kematian Archduke Frans Ferdinand mengakibatkan ketegangan antara Austria-Hungary dengan Serbia memanas. Serbia mencari dukungan dari Rusia. Austria meminta dukungan dari Jerman. King George dari Inggris menyurati Rusia dan Jerman supaya tidak ikut-ikutan, akan tetapi akhirnya malahan Inggris ikutan juga membantu Rusia melawan Jerman.

Kematian Rasputin

Dalam cerita The King’s Man, tokoh Rasputin disebutkan sebagai pendeta yang dipercaya oleh Tsar Nicholas II karena telah menyembuhkan anaknya yang sakit. Tapi kemudian Rasputin menjadi lebih berkuasa dan bahkan ingin bersekutu dengan Jerman. Sejarah menyebutkan usaha membunuh Rasputin dilakukan untuk mencegah bergabungnya Rusia dengan Jerman dan tokoh utama The King’s Man pergi ke Rusia menemui Rasputin pada sebuah pesta akhir tahun.

Film ini menggambarkan bagaimana susahnya membunuh Rasputin. Dalam catatan sejarah disebutkan yang membunuh Rasputin adalah sekelompok bangsawan yang dipimpin oleh Pangeran Felix Youssupov. Usaha pembunuhan Rasputin ini menggunakan berbagai cara, mulai dari racun sianida, ditembak, ditusuk, dibenamkan ke sungai yang airnya sangat dingin dan permukaannya membeku dan juga ditembak sekali lagi.

Apa yang terjadi berikutnya?

Nah, berhubung saya belum selesai menonton filmnya, ceritanya sampai di sini dulu. Tapi diceritakan kalau tokoh dalam film ini membentuk agen rahasia karena mereka pada dasarnya tidak suka dikenal sebagai orang yang terlibat dengan pemerintahan. Tapi mereka merasa harus melakukan sesuatu untuk mencegah perang semakin besar (walaupun toh perang dunia pertama tetap terjadi). Nantikan kelanjutannya kalau saya sudah selesai menonton filmnya ya.

Ada yang sudah menonton film ini juga dan jadi membaca fakta sejarah seperti saya?