Wisata Anak antara Jakarta dan Chiang Mai

Liburan sekolah bulan Juli 2024 kemarin, kami pulang ke Indonesia. Setiap liburan sering kehabisan ide mau kemana bawa anak-anak berjalan-jalan. Setelah sekian lama tinggal di satu tempat, atau mengunjungi kota yang sama berkali-kali, banyak yang merasa cukup dan tidak perlu mengulangi lagi.

Kami sendiri tipe yang tak bosan mendatangi tempat yang sama berkali-kali. Justru tempat yang sudah dikunjungi mempermudah karena sudah tahu apa yang menjadi ekspektasi mendatangi tempat tersebut.

Berikut ini tempat yang mungkin bisa menjadi tempat kunjungan kami berkali-kali setiap kami pulang ke Depok/Jakarta dan selama di Chiang Mai. Kesamaan dari semua tempat ini adalah ruang gerak yang luas dan membutuhkan banyak berjalan kaki.

Taman Mini Indonesia Indah

Kami sudah mengunjungi TMII beberapa kali sejak anak-anak masih kecil. Tahun lalu, kami tidak bisa mengunjungi karena sedang renovasi.

Tahun ini kami bisa melihat hasil renovasi TMII yang memang bikin TMII jadi terasa lebih wow. Selain bisa naik cable car untuk melihat miniatur pulau-pulau Indonesia dari atas, kita bisa melihat Pusat Iptek dan ada banyak museum di dalamnya. Tiket masuknya juga tidak mahal.

Ada banyak museum yang menarik dan bisa dikunjungi di TMII. Rasanya tempat ini bukan hanya untuk anak-anak saja. Orang dewasa juga bisa menikmati tempat ini karena adanya penyewaan sepeda atau bisa coba untuk jogging.

Perbedaan yang paling terasa dari TMII dibandingkan tahun-tahun sebelumnya adalah penggunaan shuttle di dalam area. Saya ingat dulu pernah bermacet-macetan di dalam TMII, dengan aturan hanya kenderaan listrik yang boleh masuk ke area TMII dan ketersediaan shuttle, semoga kejadian macet di dalam TMII tidak perlu terjadi lagi.

Taman Marga Satwa Ragunan

Berkali-kali pulang ke Depok, baru tahun ini kesampaian ke Ragunan. Jangan bandingkan dengan Chiang Mai Zoo, karena walaupun areanya luas, Chiang Mai Zoo lebih luas lagi. Tapi ya tetap menyenangkan kok ke Ragunan. Bukan untuk fokus melihat hewan yang ada, tapi areanya cukup teduh untuk berjalan kaki sekalipun.

Setidaknya sih, waktu kami masuk mengunjunginya, tempat ini tidak terlalu padat. Entah kalau yang datang lebih banyak lagi akan seperti apa.

Monas dan Perpusnas Jakarta

Kami baru sekali masuk ke Monas, naik ke atas maupun melihat museum dioramanya. Tetapi kami sudah beberapa kali mengunjungi Perpusnas. Tempat ini agak jauh dari Depok, tapi ya kalau misalnya lagi niat ke tengah kota, perpusnas menjadi tempat yang oke untuk bertemu teman-teman yang juga punya anak, apalagi kalau anaknya suka baca buku. Jadi anaknya baca buku, orangtua bisa ngobrol. Kantinnya juga lumayan seingat saya, walaupun terkadang harus ngantri dulu baru bisa pesan makanan.

Chiang Mai Zoo dan Aquarium

Salah satu tempat yang sering kami kunjungi bersama anak-anak itu Chiang Mai Zoo dan Aquariumnya. Walaupun umumnya yang suka ke tempat ini adalah anak-anak, sepertinya kami orangtua juga bisa enjoy mengunjungi Chiang Mai Zoo. Bukan untuk melihat hewan-hewannya sebenarnya, lagi-lagi kami suka kalau bisa berjalan kaki di area yang cukup teduh dan asri.

Hidden Village

Awalnya kami ke Hidden Vilage karena ingin melihat animatronix dari dinosaurusnya, tetapi belakangan kami ke sana untuk ke restorannya yang menyediakan menu buffet. Selesai makan, kami bisa berjalan-jalan dulu melihat berbagai hal yang menjadi mainan anak-anak atau ya sekedar berjalan keliling saja.

Royal Flora Rajapreuk

Tempat ini menjadi tempat yang juga sering kami kunjungi karena kami memiliki kartu membership. Walaupun kami masih belum tahu nama banyak jenis tanaman, tapi rasanya menyenangkan melihat bunga berwarna warni di sana.

Sekarang, kami ke sana bukan hanya untuk jalan sore atau main Pikmin (dulu main Pokemon Go), tetapi juga untuk minum kopi atau anak-anak minum es coklat.

Karena tempatnya cukup luas, kami mencoba-coba berbagai path yang berbeda untuk dijalani setiap kami ke sana.

Night Safari

Sejak awal, kami memiliki kartu membership di Night Safari kecuali saat mereka tidak menyediakan sistem membership. Kami sering ke sana karena dulunya ada tempat bermain anak yang indoor dan bersih. Sekarang ini tempat bermainnya direnovasi dan tak kunjung selesai.

Kami sering ke Night Safari bukan untuk melihat hewan yang dipamerkan atau ikut safari di waktu malam, tetapi untuk jalan dan makan sore. Beberapa petugasnya sampai hapal dengan kami.

Oh ya, karena Night Safari dan Rajapreuk lokasinya sangat dekat sekali, kami sering juga nih pulang jalan dari Rajapreuk, pergi ke Night safari untuk makan saja.

Jalan-jalan ya harus banyak jalan

Judulnya aja ke tempat wisata, tetapi yang dilakukan ya berjalan kaki. Sepertinya kemanapun tujuannya, akhirnya ya banyakin jalan kakinya dan nggak terlalu lama melihat-lihatnya. Makanya kami suka bingung kalau ada yang datang dan bertanya ke kami untuk mengunjungi sebuah tempat wisata yang populer.

Sebentar lagi musim dingin tiba, artinya musim jalan-jalan tiba. Ada banyak tempat yang akan penuh dengan bunga-bunga yang indah dan bisa untuk foto-foto. Nanti kita lihat apakah daftar tempat wisata yang sering kami kunjungi setidaknya di Chiang Mai akan bertambah atau tidak.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply