Isi tulisan ini
Ketika anak-anak mulai belajar menulis, saya banyak membeli buku kegiatan yang bisa dihapus bersih. Tetapi biasanya, kecepatan saya membersihkan selalu kalah dengan kerajinan anak-anak mencoret. Akhirnya, setelah sekian lama mereka bisa menulis dengan baik, saya tidak lagi membersihkan buku tersebut.
Sebenarnya pekerjaan merapikan buku dan mainan anak-anak seharusnya sudah saya lakukan sejak beberapa tahun lalu. Tetapi karena masih ada sudut tempat menyimpannya, ya akhirnya buku-buku ini nyaris terlupakan.
Hari ini, saya bersengaja merapikan beberapa rak buku dan mainan. Walaupun misi utama belum berhasil, tetapi saya akhirnya mendapat niat untuk membersihkan buku wipe-clean yang saya temukan hari ini.
Kenapa menggunakan Wipe-Clean Activity?
Sesuai dengan namanya, buku-buku ini bisa dihapus bersih. Jelas saya membeli buku-buku ini supaya anak yang sedang berlatih menulis bisa menggunakannya berkali-kali. Akan tetapi, harus diakui kalau saya membeli agak terlalu banyak buku wipe-clean ini setiap kali ada Big Bad Wolf ataupun pergi ke toko buku. Buku yang saya temukan hari ini hanyalah sebagian kecil dari buku yang pernah kami beli.
Bisa dipakai berkali-kali
Memang anak bungsu pada masa itu rajin sekali berlatih menulis dan juga berhitung. Semua buku kegiatan ini berkali-kali sudah digunakan dan dicoret.
Akan tetapi, pada akhirnya dia lebih suka menulis di papan tulis, ataupun menulis di lembaran kertas. Agak gagal deh niat menghemat kertasnya.
Tidak mudah robek
Hari ini, saya berhasil mengumpulkan niat untuk membersihkan beberapa buku kegiatan yang bisa dihapus ini dengan cukup bersih. Saya senang karena buku-buku ini kertasnya cukup tebal dan tidak mudah robek.
Bisa dijual atau diberikan ke orang lain
Setelah dibersihkan, tentunya harapan saya buku-buku ini bisa digunakan kembali oleh anak lain. Di Chiang Mai saya sering melihat orang tua yang menjual kembali buku wipe-clean ini. Kalaupun tidak dijual kembali, buku ini masih bisa diberikan saja ke anak teman yang mungkin sedang belajar menulis.
Cara Membersihkan Buku Wipe-Clean Activity
Buku-buku ini dijual bersama dengan marker yang bisa dihapus dan juga ada penghapus kecilnya. Akan tetapi sebenarnya buku ini juga bisa ditulis dengan whiteboard marker biasa dan penghapus whiteboard. Kalau baru dipakai dan langsung dihapus, menggunakan tisue biasa juga bisa.
Masalah menghapus jadi sulit kalau sudah dibiarkan lama mengering. Menggunakan penghapus whiteboard atau bahkan kain basah sekalipun tidak selalu berhasil. Malahan bukunya terkadang jadi terasa kotor.
Cara yang saya gunakan hari ini tentu saja menggunakan alkohol. Saya harus menyemprotkan hampir di setiap kata atau huruf yang sudah dituliskan. Setelah itu saya lap dengan tisue basah atau kain kecil. Setelahnya saya lap lagi dengan tisu kering supaya halamannya tidak menempel.
Jadi jangan gunakan tisu kering untuk menghapus halaman yang sudah disemprot alkohol, karena hasilnya nantinya butuh tisu yang banyak sekali dan bukannya bersih malah tisuenya hancur karena halamannya agak basah.
Cara yang saya gunakan awalnya menggunakan tisue basah, tetapi setelah butuh beberapa tisue basah (karena saya membersihkan 6 buku wipe-clean), saya akhirnya memutuskan untuk mengelap halaman yang sudah disemprot alkohol dengan kain handuk agak kecil.
Penggunaan alkohol untuk membersihkan ini terkadang tidak selalu mudah membuat halamannya cukup bersih. Terutama kalau markernya agak tebal dan sudah agak tebal. Saya perlu memberikan alkohol cukup banyak per halaman dan juga menggosok halamannya dengan kain kering yang bersih untuk membuat marker terhapus dengan bersih.
Siap untuk digunakan setelah dibersihkan
Sekarang, buku-buku wipe-clean activity yang saya temukan sudah siap untuk digunakan kembali. Mungkin saya akan membawanya ke tempat anak-anak homeschool yang mana terkadang masih banyak yang perlu latihan untuk menulis dan berhitung dasar.
Semoga saja buku-buku ini bisa berguna untuk banyak anak-anak, bukan hanya anak saya saja.
Kalian suka membelikan wipe-clean activity untuk anak-anak yang sedang belajar membaca?
Leave a Reply