Siapa yang tidak suka main game? Kegiatan favorit kami sekeluarga itu main game setiap hari. Tapi jangan bayangkan kami hanya di depan layar seharian dan tidak bergerak sama sekali. Game yang kami mainkan sekeluarga ini justru game yang memaksa kami untuk bergerak dan juga keluar rumah setiap hari.

Memang main game ini awalnya rada dipaksa-paksa dan lama-lama jadi terbiasa. Karena kalau bukan karena main game, kami mungkin sedikit sekali bergeraknya. Main game ini adalah salah satu cara mudah untuk mengubah niat olahraga menjadi aksi. Bahkan ketika mudik pun kami mengusahakan untuk tetap main game. Pembaca setia blog kami atau pembaca tulisan saya mungkin pernah baca juga di website Mamah Gajah Ngeblog tentang game yang membuat lebih rajin jalan kaki.

Untuk menjawab Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog terakhir di tahun 2023 ini, saya mau cerita tentang beberapa game yang menjadi favorit keluarga kami dan memaksa untuk bergerak setiap hari. Kami memang orang rumahan banget, bukan tipe yang suka berpetualang yang berat-berat. Kami lebih suka main game daripada olahraga.

Pokemon Go

Pokemon Go diluncurkan pertengahan tahun 2016 sekitar bulan Juli dan paksu mulai main sekitar bulan Agustus. Permainannya menangkap poke monster ataupun fight di gym. Jangan bayangkan monsternya menyeramkan, karena poke monster ini lucu-lucu seperti pikachu ataupun eeve.

Aturan permainannya awalnya sederhana. Kami hanya perlu menangkap pokemon yang kami temui di berbagai tempat dengan cara melempar bola (dengan gesture di ponsel). Selain menangkap pokemon yang artinya harus pergi keluar rumah, ada juga misi yang memerlukan hitungan jumlah langkah tertentu.

Bermain Pokemon Go ini sempat kami jalani beberapa tahun dan membuat anak pertama belajar tentang klasifikasi tumbuhan dan hewan. Sifat pokemon memang meniru beberapa jenis hewan dan tumbuhan. Nama-nama pokemonnya aneh-aneh, tapi banyak yang mirip dengan nama hewan di dunia nyata.

Sebenarnya, sekarang ini pun kami masih sesekali membuka Pokemon Go, tetapi karena aturan permainannya semakin rumit, kami beralih ke game lain yang masih dari Niantic dan tetap mengandalkan jalan kaki yaitu Pikmin Bloom.

Pikmin Bloom

Bulan November 2023 ini, genap 2 tahun kami bermain Pikmin Bloom setiap hari. Cara bermainnya mirip dengan Pokemon Go, kami perlu keluar rumah dan menyelesaikan misi dengan memenuhi jumlah langkah tertentu. Perbedaan utamanya sih kalau di Pokemon kami menangkap poke monster, di Pikmin Bloom kegiatannya bertanam bunga.

Walau saya tidak suka tanam bunga yang sebenarnya, kami sudah menanam puluhan ribu bunga dan jutaan langkah di Pikmin Bloom selama 2 tahun. Jumlah langkah yang kami capai juga lumayan banyak. Setidaknya di tahun 2023 ini, kami mengejar target untuk melakukan community day di mana kami harus berjalan 10 ribu langkah di hari itu untuk mendapatkan badge bulanan.

Sejak awal 2023, selain menetapkan target mendapatkan badge bulanan di community day, kami juga berusaha mengerjakan misi mingguan sebagai tim. Misi mingguan biasanya mengumpulkan jumlah langkah dari 4 orang setidaknya 100.000 langkah atau menanam bunga sebanyak 30.000 bunga dalam waktu seminggu.

Demi menyelesaikan misi, kami yang tadinya cuma jalan pagi saja keliling komplek 1 kali, sekarang menambah menjadi berjalan pagi dan sore hari. Anak-anak yang awalnya sulit diajak jalan sore, sekarang sudah menjadi lebih mudah. Kegiatan ini berasa sekali manfaatnya ketika kami berperjalanan jauh dan membutuhkan banyak jalan, anak-anak sudah teruji daya tahannya. Kami memang jadi lebih rajin dan juga tangguh berjalan kaki sejak bermain Pokemon Go dan Pikmin Bloom ini. Badan juga terasa lebih bugar setelah melakukan rutin jalan kaki setiap hari.

Memang kalau dilihat dari hasil tes DNA, kami sekeluarga ini cuma di level normal untuk olahraga yang membutuhkan tenaga, tapi untuk olahraga yang membutuhkan endurance seperti jalan kaki, kami berada di level excellent dan bahkan gifted.

Just Dance

Untuk musim hujan, kalau tidak bisa keluar rumah untuk jalan pagi atau sore hari, kami punya cadangan jenis game yang kami mainkan di rumah saja. Kalau dulu kami pakai Wii Dance, sejak anak-anak punya Nintendo Switch yang bisa dihubungkan ke TV, kami menggunakan game Just Dance yang ada di Nintendo Switch.

Sebenarnya Just Dance ini tidak terlalu mudah juga awalnya, tetapi karena yang penting adalah bergerak, maka game ini juga menjadi salah satu favorit kami untuk dimainkan bersama. Kalau ada teman anak-anak yang datang ke rumah, mereka juga biasanya diajakin main game Just Dance ini. Lucu deh melihat mereka menari-nari berusaha mengikuti gerakan di layar TV.

Demi Game atau Demi Sehat?

Dari antara game yang disebutkan, saat ini sebenarnya kegiatan yang menjadi favorit kami ya berjalan kaki bersama-sama. Waktu kami mudik, kami mengusahakan juga untuk bisa tetap jalan kaki. Memang motivasinya supaya tetap memenuhi target Pikmin Bloom, tapi ya sudah biasa jalan kaki setiap hari, rasanya badan pegal kalau ga memulai hari dengan bergerak agak banyak.

Kami bersyukur karena ada banyak tempat yang cukup nyaman untuk berjalan kaki di Chiang Mai. Tahun ini kami mendapatkan lagi kartu anggota untuk taman bunga Rajapreuk dan juga Night Safari. Selain jalan pagi keliling komplek rumah, kami juga bisa pergi ke Royal Flora Rajapreuk dan Night Safari di sore hari.

Dua tempat tersebut merupakan tempat wisata yang cukup populer di Chiang Mai. Untuk tiket masuknya bisa terasa mahal kalau bukan anggota. Dengan kartu anggota, kami tidak perlu membayar lagi setiap datang. Kalau kami mau, kami boleh datang setiap hari. Dua tempat tersebut merupakan tempat wisata yang paling sering kami kunjungi selama bertahun-tahun tinggal di sini.

Taman bunga Rajapreuk dan Night Safari ini letaknya bersebelahan dan tidak jauh dari rumah. Dalam waktu tak lebih dari 3 jam di sore hari, kami bisa langsung mengunjungi 2 tempat ini.

Menanam bunga Pikmin Bloom hanya bisa dilakukan sambil jalan (berpindah tempat). Kalau jalan di rumah atau dalam ruangan, biasanya tanam bunganya kurang efektif. Dengan alasan ini, kami terkadang menanam bunga di Rajapreuk sambil naik shuttle yang jalannya lebih cepat dari jalan kaki tapi tidak terlalu cepat sehingga tidak dianggap sedang naik mobil. Curang ya hehehe…

Berjalan kaki di pagi hari itu baik untuk mendapatkan sinar matahari dan juga baik untuk kesehatan mata. Berjalan kaki di sore atau malam hari itu baik untuk menghabiskan sisa energi dari makanan. Walaupun kami berjalan sambil main game, karena gamenya tidak harus dilihat terus menerus dan masuk kantongan, kami bisa membangun bonding yang lebih kuat di dalam keluarga. Sambil berjalan kaki, kami bisa ngobrol berbagai hal.

Ketika orangtua kami datang mengunjungi, kami juga mengajak mereka dengan rutin jalan kaki keliing komplek dan ke tempat wisata. Ketika kami pulang ke Indonesia, kami juga mencari lokasi sekitar rumah yang cukup baik untuk bisa tetap berjalan kaki. Pokoknya kami akan mengusahakan demi main game eh demi berjalan kaki setiap hari, hehehe…

Senang sih punya kegiatan bersama keluarga yang bisa dilakukan setiap hari dan tidak pakai mahal dan dapat bonus sehat bersama sekeluarga. Ada yang kegiatan favoritnya sama seperti keluarga kami?