the orville season 3

The Orville Season 3, New Horizons

The Orville Season 3 akhirnya mulai tayang lagi mulai 2 Juni 2022 di Hulu dan distreaming secara internasional melalui Disney+. Akan ada episode baru setiap minggunya. Serial TV dengan genre sci-fi karya Seth MacFarlane yang penuh dengan petualangan, komedi dan drama ini season ke-3 nya tertunda hampir 2 tahun gara-gara pandemi. Produksinya sudah dimulai sejak Oktober 2019 dan akhirnya selesai di bulan Agustus 2021 lalu.

Kami menyukai serial The Orville ini karena banyak bagian yang menghibur walaupun awalnya kami pikir ini sekedar parodi Star Trek. Akan tetapi, setelah 2 season dan bahkan di season yang baru ini, saya yakin banyak penggemar Star Trek akan melihat kalau drama ini punya nilai lebih tersendiri. Ceritanya jadi semakin mendalam dan filosofis.

Poster The Orville season 3 (hulu)

New Home, New Missions

The Orville Seasons 3, New Horizons ini dari poster dan trailernya terlihat lebih serius menampilkan visualisasi teknologi space ship yang digunakan.

Trailer Season 3 The Orville New Horizons (Disney+)

Dari trailernya mereka berusaha menampilkan berbagai dilema yang akan dihadapi, misalnya saja tentang bagaimana manusia harusnya lebih baik daripada makhluk lainnya di alam semesta ini. Ada juga bagian di mana mereka berusaha membuat sejarah dan juga meyakinkan diri kalau hari ini adalah hari yang baik. Setiap hari adalah hari yang baik.

We’ve served together, we’ve laughed together and we all owe each other our lives

Captain Ed Mercer, THe Orville Season 3

Salah satu kutipan dari trailer yang menggambarkan bagaimana hubungan antara anak buah kapal The Orville yang bekerja bersama, tertawa bersama dan saling menolong tentunya. Pastinya akan banyak misi dan aksi eksplorasi yang akan dilakukan di The Orville season 3 ini.

Episode pertama: Electric Sheep

Episode pertama didedikasikan untuk Norm Macdonald, pengisi suara Letnan Yaphet yang meninggal karena Leukimia di September 2021. Pesannya terasa dalam tentang menghargai hidup. Akan tetapi, dalam cerita kali ini fokusnya bukan pada Letnan Yaphet, melainkan pada Isaac, tokoh yang mengingatkan kita pada tokoh Data di Startrek.

Isaac merupakan seorang Kaylon yang berasal dari planet Kaylon 1. Di sana kehidupan itu sepenuhnya dari artificial intelligence. Kaylon ini seperti robot, sangat berbeda dengan manusia dan mahluk biologi lainnya yang memiliki perasaan. Spesies Kaylon di planet Keylon 1 memiliki rasa superior terhadap semua bentuk kehidupan lainnya.

Cerita di episode ini agak mundur ke sambungan kisah season 2 episode 9, saat the Orville mengunjungi Kaylon dalam misi memperbaiki Isaac yang berakhir dengan kejutan yang tidak menyenangkan karena serangan dari spesies Kaylon. Banyak yang menjadi korban karena serangan dari spesies Kaylon ini. Walaupun pada akhirnya Isaac yang menyelamatkan The Orville, tetap saja ketika Isaac diaktifkan kembali, banyak yang masih dalam ketakutan bagaimana kalau ternyata Isaac memiliki program yang tiba-tiba aktif dan menjadi seperti semua spesies di Kaylon 1 yang memusnahkan semua bentuk kehidupan lain.

Isaac di The Orville (kiri) dan Data di Startrek (kanan) – Somagnews.com

Dilema antara kita membutuhkan komputer pintar, dan membayangkan ada sosok robot dalam wujud humanoid tapi bisa dibajak atau disusupi program yang membuat dia jadi jahat itu memang pasti menyeramkan, apalagi ceritanya ada banyak korban berjatuhan akibat spesies Kaylon ini. Fakta bahwa dia sudah menyelamatkan dan berbeda dengan spesiesnya tidak bisa menghilangkan rasa ketakutan dan juga benci terhadap spesies Kaylon.

Singkat cerita, walaupun Isaac tidak punya perasaan, dia bisa memproses respon manusia yang selalu pergi ketika dia datang menghampiri, atau wajah-wajah yang penuh kebencian karena mempersalahkan bangsa Kaylon ke Isaac. Akhirnya Isaac memutuskan untuk mendeaktivasi dirinya sendiri dengan cara membuat sirkuitnya overload.

Kalau tokoh Isaac ini adalah manusia, tindakan mendeaktivasi diri yang bukan sekedar pencet tombol on off ini sudah masuk kategori bunuh diri. Ironisnya, ketika Isaac sudah tidak aktif lagi, banyak yang tadinya membencinya dan bahkan mengatakan terang-terangan ke Isaac: “lebih baik kau mati saja”, malahan jadi merasa bersalah. Ternyata sebagian besar yang membenci Isaac hanya benci dan tidak menginginkan dia mati.

Apakah Isaac bisa diaktifkan kembali? Bagaimana cara membuatnya aktif kembali? Bagaimana cara kapten Ed untuk menghadapi anak buahnya yang ternyata membenci Isaac karena dianggap menyebabkan kematian orang-orang terdekat mereka? Bagian ini silakan tonton sendiri, karena ga seru kalau saya kasih tau semua jawabannya.

Kesan dari Eps 1 The Orville

The Orville Season ke-3, episode pertama ini ternyata jadi jauh lebih serius dan semakin bikin kening berkerut. Untungnya secara visual juga semakin keren dan bisa dibilang sudah makin terasa futuristik. Ada bagian demonstrasi pesawat tempur segala. Intinya sih, serial ini jadi makin terlihat kerenlah.

Walaupun banyak yang membenci Isaac dan mungkin merasa lega karena Isaac akhirnya tidak ada lagi, kapten Ed tetap mengadakan kata terakhir untuk Isaac. Bagaimana Isaac menjadi bagian dari mereka walaupun dia tidak punya perasaan.

He worked with us, he explored with us, he celebrated alongside us in victory, and he grieved alongside us in failure. And, while Isaac never felt any of this on his own, we felt it for him.

Captain Ed mercer, The Orville S3 E1

Karena diceritakan Isaac bunuh diri, ada banyak hal pembahasan tentang apakah ada yang perlu merasa bersalah kalau ada yang memutuskan mengakhiri hidupnya. Ini isu yang sensitifi ya, setiap orang bisa punya pendapat masing-masing tentang hal ini.

Salah satu kutipan yang menarik dari dokter Claire Finn mengenai orang yang ingin bunuh diri berkata kalau biasanya orang yang berencana mengakhiri hidup itu tidak bisa melihat kalau sebenarnya tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh waktu.

People who try to take their own lives are unable to distinguish the future from the present. There is no problem so immense that it can’t be solved in time.

Dr. Claire Finn, The Orville S3 E1

Artinya, setiap masalah itu butuh waktu untuk menyelesaikan. Ada yang waktunya sebentar, ada yang butuh waktu lebih lama. Asal ada niat untuk menyelesaikan, setiap masalah bisa diselesaikan. Jadi, jangan menyerah dengan masalah.

Untuk ke depannya sepertinya pertarungan dengan spesies Kaylon masih akan berlanjut, karena di episode ini juga ada digambarkan bagaimana the Orville tiba-tiba diserang oleh salah satu armada Kaylon.

Semoga saja serial The Orville ini tetap bagus ceritanya sampai akhir season. Kalau ada yang ingin menonton season 1 dan 2 nya juga ada loh di Disney+.


Posted

in

,

by

Comments

5 responses to “The Orville Season 3, New Horizons”

  1. Dian Avatar

    Wah di Disney ya, oke aku coba deh
    Makasih rekomendasi ya kak

    1. risna Avatar

      hayuk ditonton hehehe

  2. Patricia Herdita Avatar
    Patricia Herdita

    Menarik, aku baru tahu ada serial ini.

    Pesannya dalam sekali ya. Jadi merenung bacanya juga. Thank you for sharing kak!

    1. risna Avatar

      iya, kami juga sebelumnya ga sengaja coba-coba nonton. Di 2 season sebelumnya sebenernya banyak lucu-lucunya walau kadang becandanya aneh2 juga, tapi season 3 ini jadi seriussss. Penggemar Star Trek biasanya suka nih nontonnya.

  3. […] Serial The Orville saat ini memasuki season 3, setiap minggunya ada episode baru di hari Kamis. Saat ini baru ada 3 episode dari season 3. Seperti yang pernah saya tuliskan, ceritanya di season 3 ini semakin bagus dan tidak kalah dengan Star Trek. Visualisasinya juga semakin bagus, sepertinya mereka mendapatkan banyak dana nih untuk mengerjakan season 3 setelah sempat tertunda karena pandemi. […]

Leave a Reply