Isi tulisan ini
Selalu ada banyak film baru di Netflix, dan belakangan ini ada beberapa film India yang menduduki di peringkat 10 besar di Netflix, Thailand. Judul film ini yang hanya RRR cukup mengundang tanya, apalagi ketika melihat trailernya, terasa aksi yang disuguhkan keren sekali. Walaupun durasi film ini 3 jam 5 menit, tak membuat saya mengurungkan niat untuk menontonnya. Memang sesekali, saya masih penasaran dengan film India, seperti ketika menonton film Meenakshi Sundareshwar.
Dua pahlawan India yang dipertemukan dalam cerita fiksi
Film India berbahasa Telugu produksi DVV Entertainment ini, menceritakan 2 tokoh pahlawan di India: Alluri Sitarama Raju (diperankan oleh Ram Charan) dan Komaram Bheem (diperankan oleh N.T. Rama Rao Jr.). Rama Raju dan Bheem adalah 2 pahlawan yang banyak berperan dalam revolusi kemerdekaan di India.
Walaupun 2 tokoh dengan nama tersebut adalah tokoh sejarah, tapi cerita RRR ini adalah cerita fiksi. Pada kenyataannya, tidak ada bukti kalau mereka pernah bertemu. Dalam film ini, sutradara S.S. Rajamouli yang sekaligus menjadi penulis cerita bersama V. Vijayendra Prasad, berfantasi bagaimana seandainya mereka bertemu di masa Inggris masih menguasai India di tahun 1920.
Film RRR yang awalnya direncanakan direlease bulan Juli 2020 ini diproduksi dengan biaya yang termahal di India (72 juta USD). Setelah menunda 2 tahun, akhirnya film ini direlease pada 25 Maret 2022 di bioskop, dan hasilnya sungguh fantastis karena berhasil meraih box office sekitar 160 juta USD yang mana sekitar 31 juta USD berhasil diraup dari total pada hari tayangan perdana di seluruh dunia.
Secara keseluruhan, film ini menampilkan aksi pertarungan yang seru, baik itu melawan manusia maupun menangkap hewan liar. Tapi tenang saja, tidak ada hewan yang disakiti dalam pembuatan film ini karena semua hewan yang ditampilkan itu hasil rekayasa komputer. Ini salah satu yang bikin film ini semakin keren, walaupun banyak CGI (computer generated imagery), tapi ya editannya halus banget dan nggak berasa kalau itu hasil rekasaya komputer.
Bagian yang tidak kalah menarik buat saya, tentu saja bumbu kisah romantis antara anak muda film India Bheem, dengan seorang gadis Inggris, yang bahasanya saja dia tidak bisa. Mereka bisa berinteraksi dengan gesture, dan tari-tarian. Oh iya, film ini seperti film India pada umumnya, musikal dan ada tariannya. Lagu yang ada menjadi bagian dari cerita tentunya. Eh tapi tenang, saya tidak melihat mereka menari lalu memeluk tiang, hehehe. Pokoknya tariannya keren banget, nggak kalah dengan tarian Idol K-Pop!
Rama Raju dan Bheem
Film dibuka dengan menunjukkan seorang gadis cilik yang dibawa oleh gubernur Inggris dari kampungnya. Kampungnya ini merupakan kampung dari suku Gond. Bheem, adalah penjaga dari suku tersebut, seorang yang perannya seperti gembala untuk kawanan dombanya.
Suku Gond ini pada dasarnya bukan orang yang suka melawan, tapi mereka digambarkan selalu melindungi satu sama lain. Jadi, ketika salah satu anak dari kampung itu dibawa begitu saja menjadi budak, Bheem pun bersumpah tidak akan kembali sampai dia berhasil membawa Mali, sang gadis kecil, kembali ke kampung mereka. Dalam perjalanan yang melewati hutan dan rimba, Bheem kerap harus bertarung dengan berbagai hewan liar, termasuk harimau. Disebutkan juga kalau Bheem ini elemennya air.
Berikutnya ditunjukkan juga kalau Rama Raju adalah seorang polisi yang bertugas untuk menjaga kantor gubernur Inggris yang memerintah di Delhi. Ada banyak penduduk lokal yang sering protes dan ingin Inggris pergi, mereka kerap melakukan demonstrasi. Akan tetapi mereka tidak pernah berhasil menang melawan polisi Inggris, terutama karena ada Rama Raju. Digambarkan kalau Rama Raju ini hebat sekali, walaupun seorang diri dia bisa melawan begitu banyak penduduk lokal untuk mengejar 1 orang yang diminta oleh gubernur. Oh iya, disebutkan juga elemen dari Rama Raju adalah api.
Tentu saja karena dia adalah polisi yang sudah jelas terlihat kehebatannya, maka dia ditugaskan untuk menangkap Bheem yang kabarnya sudah terdengar akan datang untuk mengambil Mali kembali.
Intinya, di awal penonton sudah diyakinkan kalau tokoh utama film ini: Bheem dan Rama Raju adalah tokoh yang sangat kuat dan jagoan. Pemeran 2 tokoh ini jugalah yang menjadi daya tarik buat penonton di India. Konon, kedua aktor tersebut belum pernah ada dalam 1 film yang sama, karena mereka terkenal sebagai aktor dengan bayaran cukup mahal. Tidak heran ya kalau akhirnya budget film ini sangat tinggi, karena mereka berani membayar 2 aktor mahal di India.
Walaupun awalnya mereka berada pada pihak yang berseberangan, tapi pertemuan pertama menyelamatkan seorang anak kecil yang terkepung api, membuat mereka jadi bersahabat. Karena pada awalnya, Rama Raju yang jago berantam ini, ternyata tidak bisa melihat kalau orang yang dia cari-cari adalah Bheem.
Sudah bisa ditebak, mereka harus saling menyakiti karena masing-masing punya misi mulia untuk penduduk desanya. Akan ada kilas balik tentang masa lalu Rama Raju sebelum dia bekerja sebagai polisi untuk pemerintah Inggris yang menduduki negerinya. Masing-masing Bheem dan Rama Raju punya misi mulia untuk penduduk kampungnya.
Pertarungan paling keren
Jangan heran, kenapa film ini butuh waktu 3 jam. Ceritanya memang panjang. Tapi penyajiannya tidak membosankan, karena aksi yang ditampilkan. Terkadang terasa berlebihan atau berasa kalau itu hanyalah hasil koreografi, tapi ke-2 aktor ini menyajikan pertarungan yang seru untuk diikuti.
Pertarungan paling seru, tentu saja ketika mereka bekerjasama. Eh tepatnya, setiap kali mereka bekerjasama. Mulai dari pertemuan pertama ketika meyelamatkan si anak kecil di tengah laut dan kobaran api, atau ketika menari di pesta gadis Inggris, sampai ketika Bheem harus memanggul Raju ketika melawan pasukan Inggris, semuanya disajikan dengan koreografi yang menarik.
Oh iya, sampai tarian terakhir juga semua terasa menarik untuk ditonton. Pokoknya nggak membosankan sama sekali! Apalagi, ketika ditunjukkan juga tokoh-tokoh pahlawan lain dari India (walaupun saya belum cari tau siapa saja yang ditampilkan di lagu penutup tersebut).
Sedikit Tentang Telugu
Oh iya, selagi mencari informasi tentang film ini, saya baru tau kalau banyak juga yang membedakan istilah Bollywood dengan film produksi India yang bukan menggunakan bahasa India. Jadi, katanya sih karena film ini diproduksi oleh orang Telugu, kategorinya bukan Bollywood. Saya jadi mencari tahu tentang bahasa Telugu. Ternyata bahasa tersebut merupakan bahasa daerah di Andhra Pradesh dan Telangana yang merupakan kategori bahasa Dravidian yang umumnya digunakan di India bagian Selatan, Pakistan Barat Daya dan sebagian Srilanka.
Setelah sebelumnya mengetahui di India ada Tamil dan Hindi, sekarang nambah lagi nih informasi tentang industri film India. Padahal dulu taunya Bollywood doang, hehehe…
Tonton sendiri aja deh!
Saya bisa mengerti kenapa film ini laris manis di India dan juga seluruh dunia. Film ini pasti sangat menarik ditonton di bioskop. Apalagi setelah kita di rumah saja selama hampir 2 tahun, pasti banyak yang mencari tontonan seru di bioskop. Kami saja yang menonton di rumah melalui streaming Netflix, masih bisa merasakan keseruan yang ada. Kalau ditonton di bioskop, pasti lebih seru lagi.
Kalau nyari film seru yang menceritakan kisah heroik tapi nggak terlalu berasa seperti membaca buku sejarah, bisa coba tonton film ini. Kalaupun nggak ngerti sejarah India, nggak jadi masalah kok.
Udah deh, langsung aja nonton di Netflix. Oh ya, kalian ada rekomendasi film India untuk ditonton? Siapa tau kalau udah ga nonton drakor lagi, nanti jadi penonton film India, hahaha….
Leave a Reply