Sudah tahu belum, ada perubahan layanan dari WordPress.com alias blog wordpress gratisan. Perubahan ini bisa berefek buat kamu yang selama ini masih merasa cukup dengan blog gratisan saja. Karena, dengan perubahan yang ada, bisa jadi pengguna dipaksa bayar atau ya siap-siap nyari hosting berbayar.

Kapasitas penyimpanan berkurang dan pembatasan jumlah kunjungan

Setiap kali ada yang bertanya, lebih baik ngeblog pakai wordpress atau blogger, saya akan selalu menyarankan menggunakan wordpress. Untuk pemula yang sekedar mau menulis, ada WordPress.com yang sebelumnya memberikan kapasitas 3GB penyimpanan. Tapi itu sebelum April 2022.

Sejak 1 April 2022, WordPress akan membatasi kapasitas penyimpanan untuk pengguna layanan blog gratisan menjadi 0.5GB saja, alias 6 kali lebih sedikit dari sebelumnya. Bukan itu saja, kalau sebelumnya tidak ada pembatasan jumlah pengunjung ke blog, sekarang ini ada pembatasan sejumlah 10.000 kunjungan per bulan. Dan ini bukan berita April mop.

Efek Perubahan Layanan WordPress

Kalau kamu blogger yang selama ini mengandalkan wordpress gratisan walaupun ada banyak jumlah pengunjung, atau suka mengupload banyak gambar ke tulisan hal ini akan jadi masalah.

Blog dengan banyak gambar

Mungkin akan ada yang merasa 0.5 GB itu besar. Memang kalau isinya tulisan saja sih itu besar, tapi seandainya nih isi tulisannya selalu ada foto seperti tulisan tutorial saya. Dan seandainya setiap post itu ada 10 gambar dengan masing-masing berukuran 200 KB, maka setiap posting akan menggunakan 2000 KB alias 2MB.

Karena 0.5GB itu sama dengan 500 MB, maka kita hanya bisa menulis sekitar 250 posting saja. Setelah itu, otomatis wordpress.com akan meminta kita untuk mengupgrade layanan. Kalau misalnya kita tidak mengupgrade apa yang terjadi? Ya kemungkinan tidak bisa menambah tulisan lagi.

Katanya sih, dalam masa transisi ini, semua masih seperti biasa. Untuk semua yang membuat blog nya sebelum April 2022 indikator kapasitas penyimpanan masih dihitung dari 3GB yang bisa digunakan.

Blog yang banyak pengunjungnya

Mungkin ada yang merasa kalau blog nya aman saja karena toh kunjungan per bulannya tidak sampai 10.000 kunjungan. Blog saya ini juga termasuk yang belum sampai segitu tinggi. Tapi, ada loh salah satu blog gratisan yang saya tahu kunjungan per bulannya bisa sampai puluhan ribu.

Ini bukan statistik blog saya, tapi blog yang isinya informasi yang isinya adalah buku lagu gereja. Jadi setiap hari Minggu, jumlah kunjungan ke blog itu bisa ribuan, makanya setiap bulan sampai puluhan ribu. Iya, orang-orang jaman now ke gereja nggak bawa buku nyanyian, udah lebih enak buka di ponsel saja.

Bagaimana nasibnya kalau kunjungan selalu lebih dari 10.000 per bulan? Katanya sih nantinya tentunya kita akan diminta bayar, atau… entahlah apa yang terjadi, mungkin blog nya jadi tidak bisa diakses lagi? Bagian ini, saya belum menemukan jawabannya.

Solusinya bagaimana?

Solusi dari wordpress untuk menggunakan layanan pro juga tergolong mahal dibandingkan layanan yang sebelumnya dengan pilihan yang membedakan antara personal, premium dan bisnis. Kalau dulu masih ada pilihan 4 USD perbulan, sekarang ini pilihan yang tersedia kalau mau bayar ya sekitar 15 USD per bulan (hampir 4 kalinya).

Kalau kita keluarkan kalkulator, 15 USD x 12 bulan = 160 USD per tahun alias 2.3 juta rupiah pertahun. Wow banget ya buat blog yang isinya sekedar hobi. Padahal, kalau kita membeli domain dan bayar hosting sekalipun, biayanya tidak akan sampai semahal ini.

Sepertinya, kalau kamu blogger yang punya banyak pengunjung dan atau suka menggunakan banyak gambar di dalam tulisan, perlu siap-siap mempertimbangkan untuk membeli domain dan menggunakan hosting berbayar saja. Tapi, kalau kamu blogger yang memang hanya menulis tanpa gambar, hal ini tidak akan jadi masalah.

Altertnatif lain tentunya pindah menggunakan blogger.com. Siapa tahu mau sekalian berlatih jadi orang sabar, hehehe…