Setelah menyelesaikan 2 buku fiksi di bulan Januari 2022, saya memilih buku non-fiksi yang hanya memiliki 67 halaman. Walaupun hanya sedikit jumlah halamannya, saya membutuhkan waktu 2 hari untuk menyelesaikan membacanya. Pembahasan di buku ini sangat padat dan butuh konsentrasi untuk mengikuti penjelasan dari setiap istilah dan contoh yang diberikan.

Buku Stock Market Investing for Beginners & Dummies ini tentu saja hanya salah satu dari sekian banyak buku dan informasi yang ada yang berusaha menjelaskan pada kita tentang dunia pasar saham dan investasi.

Dari dulu saya tidak terlalu suka belajar tentang investasi dan pasar saham ini, semua yang terkait dengan uang ini agak bikin saya takut. Karena akar dari segala kejahatan adalah cinta uang. Uang memang bukan segalanya, tapi tanpa uang hidup ini juga repot. Maka dari itu mari mulai belajar supaya lebih mengerti tentang keuangan.

Sekilas Isi Buku

Buku ini walau tipis tapi pembahasannya padat dan cukup untuk seorang pemula. Saya belum pernah berinvestasi atau main saham, selama ini hanya dapat cerita dari sana sini. Tapi ketika membaca buku ini, semua penjelasan yang pernah didapatkan jadi makin utuh gambarannya.

Buku ini menjelaskan mulai dari terminologi apa itu stock atau yang dikenal sebagai saham dan bagaimana menjadi kaya dari jual beli saham, sampai dengan berbagai tips ketika berinvestasi. Buku ini juga membahas kesalahan yang banyak dilakukan orang ketika main saham dan juga kebohongan yang sering dibicarakan tentang investasi.

Ketika saya membaca buku ini, saya jadi ingat dengan drakor Start Up yang menggambarkan bagaimana seorang anak remaja jadi kaya raya dengan menginvestasikan uang di saham. Saya juga teringat drakor Home town Cha-cha-cha ketika seorang kakek yang berinvestasi menggunakan dana sekolah anaknya, tanpa mengerti dunia investasi itu sendiri.

Ketika harga saham terjun bebas, si kakek kehilangan semuanya dan menyebabkan dia ingin mengakhiri hidupnya. Eh, jiwanya selamat tapi tubuhnya lumpuh. Hidupnya jadi beban buat anaknya, dan anaknya jadi kesal dengan orang yang merekomendasikan si kakek berinvestasi. Padahal ya salah sendiri sih investasi tanpa belajar dan hanya ikut apa kata orang saja.

Jadi seperti kata Yu Ja Sung dari Monthly Magazine Home yang banyak memberikan tips hemat: Kalau mau investasi sesuatu, belajarlah dengan membaca buku.

Hal yang menarik dari buku ini

Berbeda dengan membahas buku fiksi, buku nonfiksi ada begitu banyak hal yang ingin dijadikan catatan. Tapi kalau saya harus mengutip semuanya, nanti isinya bisa-bisa lebih panjang dari bukunya. Karena itu, saya hanya akan menuliskan hal yang menarik saja.

Harus jelas tujuan investasi sebelum memulai

Selain menjelaskan berbagai terminologi dan contoh-contoh, buku ini mengingatkan bagaimana cara memulai berinvestasi saham. Ada beberapa jenis investasi dan ada beberapa cara menghasilkan uang dengan saham. Jangan bertransaksi berdasarkan apa kata orang, tapi cari tau sendiri mau beli saham di perusahaan apa.

Karena saham itu adalah bentuk lain dari kepemilikan atas sebuah perusahaan besar, dan kalau biasanya berbisnis itu kita harus lakukan semuanya, dengan saham, kita berbisnis berdasarkan tingkat kepercayaan kita kalau perusahaan itu akan tetap ada sekian tahun mendatang dan bisa naik nilainya atau memberikan hasil buat kita secara berkala.

Jual beli saham jaman sekarang lebih mudah

Dulu, saya selalu berpikir orang yang main saham haruslah orang yang punya banyak uang dan hanya dilakukan di kantor bursa saham langung. Memang, namanya investasi pastinya dilakukan dengan dana yang tidak sedang dibutuhan untuk dipakai atau bisa disebut dana nganggur dan belum ada alokasinya.

Kalau dibandingkan bunga tabungan atau bunga deposito, sebenarnya untuk jangka waktu panjang, akan lebih banyak hasilnya kalau kita investasikan di bursa saham. Kita tidak harus punya uang super banyak, karena harga saham bisa dimulai dari beberapa puluh ribu rupiah.

Jual beli saham ini bukan main judi, jangan asal-asalan kalau memang mau berhasil. Belajarlah yang benar dan mulailah sediit demi sedikit. Kalau kita lakukan dengan benar, hasil yang kita dapatkan dari saham itu sendiri bisa menjadi modal untuk membeli saham berikutnya. Semakin cepat memulainya, semakin banyak kemungkinan hasilnya untuk jangka panjang.

Dengan adanya teknologi internet, sekarang ini, kita bisa membuka akun jual beli saham sendiri dengan mudah. Tapi, seperti halnya ingin memulai usaha apapun, kita perlu mengerti ada resiko dari setiap investasi.

Berhubung saya masih baru mau mencoba, saya belum bisa banyak cerita bagian ini, nanti kalau udah dicoba, kalau ingat siapa tahu bisa menuliskan lebih banyak tentang hal ini.

Berbagai Tips investasi saham

Buku ini memberikan tips dari memulai dan bagaimana mendapatkan uang untuk modal awal sampai bagaiman jual beli saham bisa menjadi kaya. Tidak sekedar memberi janji surga, tapi juga memberitahu ada resiko dalam setiap usaha yang dilakukan. Belajarlah bagaimana mengelola resiko ketika membeli berbagai saham.

Bagian paling sulit dari investasi saham tentu saja mempelajari perusahaan mana yang sahamnya akan menguntungkan kita di masa depan. Umumnya investasi saham dilakukan untuk jangka panjang (misalnya untuk masa pensiun nanti), akan tetapi ada juga sih orang-orang yang mencari keuntungan dari perbedaan harga saham dalam jangka pendek. Kenali diri sendiri sebelum terjun ke dunia investasi.

Penutup

Sebenarnya ada banyak sekali yang ingin saya tuliskan dari apa yang saya baca di buku ini. Tapi, lebih baik baca sendiri saja bukunya. Buku ini juga ada versi audiobooknya dan bisa didengarkan sekitar 1 jam. Pembahasannya cukup lengkap dan bisa jadi bahan pertimbangan kalau ingin belajar lebih lanjut tentang dunia investasi.

Saya sekarang mengerti kenapa orang yang kaya bisa lebih mudah menjadi tambah kaya. Karena, biasanya mereka kaya dan pintar dalam mengelola investasi sahamnya, dan tentu saja duitnya akan bertambah terus setiap waktu.

Untuk sampai ke level mengerti dunia investasi itu sendiri, tentunya harus belajar dulu. Eh tapi dipikir-pikir ilmunya nggak susah kok, ini semua cuma ilmu matematika dan ekonomi dibarengi pengenalan diri sendiri apakah memang punya ketertarikan untuk belajar dunia investasi saham atau cuma pingin kaya tapi malas belajar.

Gimana, kalian tertarik berinvestasi saham tidak? atau malah sudah mulai lebih dulu nih?